Bersumber dari laman kompas.com, dinyatakan bahwa gas air mata dalam skala tinggi tidak mematikan. Faktanya, gas air mata atau CS dengan rumus kimia 2-Clorobenzalden Malononitril merupakan senyawa kimia yang dapat memberi dampak buruk pada kesehatan. Menurut dr. Karin Wiradarma, gas air mata dapat menyebabkan gangguan mata hingga 54%. Paparan gas air mata dalam jumlah banyak atau yang terjadi di dalam ruangan bisa menyebabkan glaukoma hingga kebutaan. Menurut penelitian yang dimuat dalam jurnal Annals of New York Academy of Sciences, kematian juga bisa terjadi akibat terkena gas air mata berkonsentrasi tinggi ataupun terpapar saat berada di ruang tertutup dalam waktu lama.
Oleh karena itu, kita harus segera menghindari paparan gas air mata. Bilamana terkena gas air mata, segera lakukan pertolongan pertama. Sebab gas air mata dapat memberi dampak buruk kepada kesehatan.
Sumber:
https://www.klikdokter.com/info-sehat/kesehatan-umum/dampak-gas-air-mata-bagi-kesehatan