Mohon tunggu...
Jiwangga Gumelar Prabowo
Jiwangga Gumelar Prabowo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mau mencoba menulis

Mahasiswa Penganggaran :(

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pendidikan Menjadikan Manusia

25 Oktober 2021   11:17 Diperbarui: 25 Oktober 2021   11:23 316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Ilmu pendidikan berasal dari dua kata yang pada setiap katanya memiliki arti yang berbeda-beda dan dipadukan, yaitu kata "ilmu" dan kata "pendidikan". Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia yang diterbitkan Balai Pustaka, disebutkan bahwa kata "ilmu" memiliki arti yaitu "pengetahuan tentang sesuatu bidang yang disusun secara bersistem menurut metode tertentu, yang dapat digunakan untuk menerangkan gejala tertentu dibidang ( pengetahuan) itu. 

Menurut Endang Saifuddin Anshari kata ilmu berasal dari bahasa arab "Alima" yang berarti "tahu" dan dalam baha inggris serta perancis disebut "science", dalam bahasa jerman disebut "wissencaft" dan dalam bahasa belanda "wetenschap", yang semuanya memiliki makna atau arti "tahu", maka dapat disimpulkan bahw ilmu merupakan sbuah pengetahuan yang memiliki tanda, ciri, dan syarat tertentu agar dapat disebut ilmu, yaitu sistematik, rasional, empiris, umum, dan kumulatif. 

Kata pendidikan atau istilah pendidikan sendiri berasal dari Bahasa Yunani "paedagogie" dengan kata dasar "pais" yang memiliki arti anak dan "again" yang memiliki arti bimbingan, maka "paedagogie" berarti bimbingan yang diberikan kepada anak, sedangkan dalam bahasa inggris "education" yang berasal juga dari bahasa Yunani "educare" yang memiliki arti membawa keluar jiwa yang tersimpan dalam diri anak, untuk dibimbing agar tumbuh dan berkembang. 

Bila digabungkan, maka ilmu pendidikan dapat diartikan sebagai suatu kumpulan pengetahuan ataupun konsep-konsep yang tersusun secara runtut dan sistematis yang dilakukan dengan metode-metode oleh orang dewasa kepada anak untuk mendewasakan anak tersebut secara kognitif, afektif, maupun psikomotor.  

Manusia dengan pendidikan pada dasarnya merupakan sebuah hubungan erat dan pasti terjadi atau harus terjadi di setiap individu manusia. Hubungan antara manusia dengan pendidikan ini pada dasarnya merupakan hubungan kebutuhan, artinya penddikan adalah suatu kebutuhan bagi manusia. 

Asas-asas Keharusan atau Perlunya Pendidikan Bagi Manusia

Manusia sebagai makhluk yang belum selesai

Manusia atau dalam bahasa latinnya Homo sapiens, yang berarti makhluk yang mempunyai kemampuan untuk berilmu pengetahuan. Hal itu sejalan dengan adanya sifat dasar yang terdapat dalam setiap manusia, sifat tersebut adalah keingintahuan, manusia cenderung memiliki rasa ingin tahu terhadap segala hal yang baru atau hal disekitarnya yang belum diketahuinya. Keingintahuan tersebut lama-lama akan berkembang menjadi sebuah ilmu pengetahuan.

Manusia sebagai makhluk yang belum selesai, berarti manusia adalah makhluk yang memiliki perkembangan atau selalu berkembang setiap waktunya. Manusia tidak dapat meembentuk dirinya sendiri, pembentukkan diri atau eksistensi manusia tersebut terbentuk dari akumulusai pengalaman-pengalaman hidupnya di kehidupan bermasyarakat atau hubungannya dengan lingkungan sekitarnya. Manusia adalah makhluk yang berjalan di kehidupannya sendiri, berkembang , dan mengembangkan dirinya, karena itulah manusia masilah "belum selesai" menjadi manusia. 

Tugas dan Tujuan Manusia adalah Menjadi Manusia

Sejak kelahirannya atau bahkan sejak dalam kandungan manusia memanglah dianggap sebagai manusia, namun bukan berarti ia langsung disebut sebagai manusia dalam arti manusia yang memenuhi aspek kehakikatan manusia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun