Mohon tunggu...
Shalahuddin Jafar
Shalahuddin Jafar Mohon Tunggu... Arsitek - Mahasiswa yang masih berusaha menyelesaikan tingkat akhir

I really do like playing but not with my foods

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Batutara Bukan Sekedar Hobi

11 Agustus 2016   11:06 Diperbarui: 29 September 2016   16:21 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

https://batutarapercussion.wordpress.com/

Udah lumayan lama semenjak gua masuk team Batutara kurang lebih 50 hari bersama mereka, tidak ada bosan tidak ada penyesalan karena telah tergabung di team Recycle Percussion sehebat ini.

Emang awalnya gua cuma suka dan seneng doang mukul - mukul alat Recycle Percussion karena unik dan beda dari yang lain, tapi semenjak gua menyelam lebih dalem lagi dengan Batutara, pemikiran gua mulai terbuka, dan pada akhirnya gua mulai serius dan rela berkorban di team percussion ini.

Banyak yang bilang kalo bermain dengan hal seperti ini cuma buang - buang waktu, dan tidak akan membuahkan hasil yang cukup besar untuk para pemain nya, tapi gua ngga setuju dengan semua itu, karena semua hal di dunia ini pasti butuh pengorbanan tinggal kita milih apa yang bakal kita korbanin.

Gua di Batutara Recycle Percussion bukan sekedar melampiaskan nafsu gua cuma buat main perkusi barang bekas, tapi gua disini udah mulai serius dalam hal ini dan malahan gua stay di Jakarta selama proses latihan dan aktifitas Batutara masih berjalan.

Buat gua Batutara udah menjadi salah satu penghasilan gua, Batutara itu keren banget sih, gua gapernah mikir bakal masuk ke sebuah organisasi, atau team perkusi se hebat dan se bagus ini, jadi buat kalian yang penasaran dengan aktifitas latihan kita kaya gimana sempetin dateng ke Pasar Minggu, Jakarta Selatan setiap hari Rabu, Jam 13:00 - Selesai.

Twitter : @BatutaraPerc

Instagram : @Batutara

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun