Mohon tunggu...
Jimmy S Harianto
Jimmy S Harianto Mohon Tunggu... Jurnalis - Mantan Redaktur Olahraga dan Desk Internasional Kompas

Redaktur Olahraga (1987-1993), Wakil Redaktur Opini dan Surat Pembaca (1993-1995), Redaktur Desk Hukum (1995-1996), Redaktur Desk Features dan Advertorial (1996-1998), Redaktur Desk Internasional (2000-2003), Wakil Redaktur Kompas Minggu (2003-2008), Redaktur Desk Internasional (2008-2012)

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Biarkan Shin Tae-yong Membungkam Park Hang-Seo Kali Ini

8 Januari 2023   11:53 Diperbarui: 9 Januari 2023   14:02 31778
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Timnas Indonesia Marc Anthony Klok (ketiga kiri) melakukan selebrasi bersama rekan-rekannya usai mencetak gol ke gawang Timnas Thailand di pertandingan Grup A Piala AFF 2022, Kamis (29/12/2022). Foto: Antara Foto/Akbar Nugroho Gumay

Adu strategi antara Shin Tae-Yong vs Park Hang-Seo akan menjadi puncak tontonan semifinal Leg 2 di Stadion May Dinh Senin (09/01/2023) petang ini. 

Dan akan menarik ditunggu, apakah Shin Tae-yong menurunkan starters yang menampilkan Witan Sulaeman-Ricky Kambuaya atau Marselino Ferdinan-Yakob Sayuri? Di situlah kunci strategi Shin Tae-Yong untuk bisa membungkam pelatih Vietnam Park Hang-Seo.

Ketika pelatih Vietnam Park Hang-Seo menolak menyambut salam uluran tangan pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong usai pertandingan semifinal Indonesia vs Vietnam Jumat (06/01/2023) yang berakhir tanpa gol, itu pertanda bahwa pertarungan antara keduanya belumlah selesai. Ini saat penyelesaiannya!

Lupakan dulu sejenak komplain Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan akan betapa letoy-nya wasit Oman Mubarak Mazaroua Al Yaqoubi sehingga tak mengeluarkan sebiji kartu pun untuk kekerasan Doan Van Hau dan kawan-kawan yang melek-melekan bermain kasar. Lebih baik kita tunggu strategi apa lagi yang mau diterapkan Shin Tae-yong untuk membungkam Park Hang-Seo di depan publik kandang sendiri di Hanoi.

Dalam perjalanan menuju semifinal, strategi Shin Tae-yong berubah-ubah setiap saat. Melawan Kamboja dan Brunei beda. Demikian pula menghadapi juara bertahan Thailand di pertandingan akhir Grup A, serta di Leg 1 Semifinal Piala Mitsubishi AFF 2022 Jumat lalu pun tak sama. 

Shin Tae-yong kini bahkan memiliki dua starters yang sudah bisa diandalkan. Pakai barisan lini terdepan Rahmat Irianto, Marselino Ferdinan, Yakob Sayuri dengan ujung tombak Dendy Sulityawan. Atau pakai Ricky Kambuaya, Witan Sulaeman, Saddil Ramdani dengan ujung tombak Dendy Sulistyawan. Atau malah kombinasi kedua starters ini?

Belum lagi siapa yang diandalkan di jantung permainan, siapa gelandang penyerang, midfielder-nya. Itu juga sangat menentukan. Memang terlihat, selama ini Shin Tae-yong selalu mengandalkan Marc Klok untuk menjalani peran sebagai quarterback. 

Sepanjang pertandingan, dan sepanjang pertandingan-pertandingan, Marc Klok selalu menjalani peran itu. Dan mengandalkan pertahanan pada kuartet Arhan Pratama, Rizky Ridho, Fachruddin Wahyudi dan Asnawi Mangkualam.

Seorang quarterback memang secara fisik harus yang "ter" di antara sebelas anggota tim di lapangan. Tubuh harus atletis, tinggi, memiliki skill melakukan support serangan paling tinggi. Dan seorang quarterback harus berperan sebagai jendral di lapangan, yang mampu mengatur serangan dengan passing pendek dan terutama passing terobosan di jantung lawan, atau passing panjang untuk langsung menekan pertahanan lawan. Langsung melakukan pressure secara kilat...

Dalam kondisi ditekan balik oleh Doan Van Hau dan kawan-kawan yang main keras seperti di Leg 1 kemaren? Shin Tae-yong bisa main "double gardan", dengan mengalih-andalkan pada Jordi Amat, yang bisa difungsikan sekaligus sebagai "breaker" pertahanan lawan, kalau perlu dengan "permainan keras"nya. Jangan dikira hanya Doan Van Hau yang bisa main keras. Jordi juga bisa...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun