Mohon tunggu...
jihan RachmadinaUtami
jihan RachmadinaUtami Mohon Tunggu... Jurnalis - ichan_ie

Mahasiswi UNIDA

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pengaruh Radikalisme dalam Dunia Internasional

17 Oktober 2019   13:07 Diperbarui: 17 Oktober 2019   13:20 1599
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Radikalisme merupakan paham yang menginginkan suatu perubahan atau pembaharuan dalam konsep politik maupun sosial dengan cara kekerasan. menurut wikipedia radikalisme merupakan suatu paham yang di buat oleh suatu kelompok orang yang menginginkan perubahan dalam negaranya dengan cara melakukan kekerasan. 

Adapun pemahaman tentang radikalisme yakni merupakan  gerakan yang berpandangan secara kolot dan sering menggunakan kekerasan dalam mengajarkan muridnya keyakinan. Sementara sebagaimana kita tahu islam ialah negara yang cinta damai dan tidak pernah mengajarkan umatnya untuk menggunakan kekerasan dalam menyelesaikan suatu masalah baik dalam segi agama maupun dalam segi politik.

Perbedaan antara radikalisme dan terorisme ialah :

  • Radikal merupakan suatu kebijakan
  • Terorisme bagian dari kebijakan radikal tersebut.

Dan dapat disimpulan bahwa radikalisme merupakan pemahaman yang negatif dan bahkan bisa menjadi berbahaya sebagai ektrim kiri maupun kanan.

Kata radikalisme di tinjau dari kata radix yang artinya akar[2]. Bahkan anak anak sekolah dasar pun mempelajarinya dari pelajaran biologi. Dan kata tersebut dapat di perluas lagi menjadi pegangan yang kuat, keyakinan, pemcipta perdamaian dan ketentraman juga makna makna lainnya. Karena dalamnya makna dari kata ini orang orang pasti berfikir jiha kelompok ini merupakan sekelompok orang yang berfikiran secara mendalam atau kritis layaknya akar tadi.

Dari pandangan tersebut dapat dikatakan jika radikalisme ini merupakan cara berfikir seseorang yang menginginkan peningkatan mutu, perbaikan, dan perdamaian lingkungan multidimensional, hingga semua lapisan masyarakat dapat hidup secara rukun dan tentram.

Seiring berkembangnya zaman arti dari radikalisme ini juga mengalami penyelewengan dalam menafsirkannya. Disebabkan oleh minimnya sudut pandang yang digunakan seseorang, masyarakat umum hanya menyoroti apa yang kelompok radikal lakukan dan tidak pernah berusaha untuk mencari apa yang sedang mereka lakukan untuk memulai suatu perbaikan .

Radikalisme di pakistan pada beberapa tahun ini menjadi sorotan dunia dan otomatis menjadi perhatian besar bagi tingkat regional maupun internasional. Kekerasan kekerasan yang dilakukan disana itu di latarbelakangi  berbagai faktor baik dari faktor dalam negeri maupun faktor luar negeri. Dari faktor internalnya kasus ini kelompok taliban[1] merupakan salah satu kelompok yang palng sering dilibatkan dalam aksi radikalnya. Dan dari beberapa penelitian para ahli menjelaskan bahkan eksistensi kelompok radikal tehreek-e Taliban pakistan disebabkan karena adanya faktor internaldan faktor eksternal yaitu :

Adanya latar belakang konflik ideologi yang memuncak sekitar tahun 1990an antara kelompok suku sindhi dan mohajir di pakistan dimana sejak kedatangan kaum mohajir tersebut telah menyebabkan ketegangan sosial dan memicu aksi aksi pemberontakan yang berdampak pada gejolak perpolitikan negara pakistan dan kemudian muncullah gerakan gerakan kelompok radikal sebagai wujud penentangan.

Sedangkan untuk faktor eksternal ialah hegemoni dan campur tangan dari negara adidaya Amerika serikat di pakistan yang menciptakan ancaman terhadap kelompok taliban pakistan, dimana AS dianggap sebagai musuh besar bagi kelompok taliban itu sendiri, begitu pun sebaliknya, serta adapun pengaruh strategi dan solidaritas dari kelompok Al Qaeda yang memicu aksi radikal atas pemberontakan dalam memperjuangkan ideologi dalm memperjuangkan ideologi yang dianut kelompok taliban ini.

Dengan banyaknya kejadian dan pengertian aliran dari paham hal di atas dapat kita lihat bahwa dengan adanya gerakan gerakan tersebut masyarakat akan merasa bahwa kehidupan mereka semakin terancam dan hilangnya rasa tentram, damai, dan harmonis dalam suatu kehidupan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun