Mohon tunggu...
Jihan Nur Setyo Rahmadani
Jihan Nur Setyo Rahmadani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Sedang belajar menulis berita.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Mengintip Potensi Wisata dan Arsitektur Kampung Pecinan Glodok

12 November 2022   17:44 Diperbarui: 12 November 2022   18:12 396
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jakarta- Kampung Pecinan Glodok menjadi salah satu desa wisata terkenal di daerah Glodok, Jakarta Barat. Daerah tersebut merupakan hasil dari berbagai etnis, seperti etnis Tionghoa, Betawi, Sunda, Jawa, dan lainnya. Kolaborasi tersebut ada sejak ratusan tahun yang lalu.

Di daerah tersebut, banyak tempat yang dapat dikunjungi seperti pasar, kampung Tionghoa, pusat wisata belanja, bangunan antik, dan lain sebagainya. Selain banyaknya pilihan tempat yang bisa dikunjungi di Kampung Pecinan Glodok, adanya wisata kuliner yang beragam juga menjadi salah satu daya tarik wisatawan sehingga banyak yang mengunjungi kawasan Glodok ini.

Selain dari itu, akses transportasi yang mudah dijangkau juga menjadi andalannya. Jika masyarakat ingin mengunjungi Kampung Pecinan Glodok, masyarakat bisa menggunakan moda transportasi transjakarta dan bisa langsung turun di halte yang berada di kawasan tersebut.

Kampung Pecinan Glodok ada sejak peristiwa di tahun 1740 (Geger Pecinan). Geger Pecinan terjadi sebab adanya pemberlakuan aturan bahwa orang Tionghoa harus tinggal di luar tembok Batavia, sehingga Glodok mulai terbentuk dan menjadi pusat daerah pemukiman orang-orang Tionghoa (atau yang kita sebut Pecinan). Sampai hari ini pun, masih banyak keturunan Tionghoa yang tinggal dan membuka usaha mereka di sekitar kawasan tersebut.

Di kawasan ini, terdapat banyak bangunan yang arsitekturnya unik dan khas ornamen-ornamen Tionghoa. Contohnya seperti Pancoran Chinatown Point, sebuah destinasi dan tempat strategis bersejarah yang memadukan bangunan hunian klasik-elegan dengan area komersial serta Citywalk dan mal tematik. 

Selain itu juga, ada Petak Enam di Chandra. Sebuah kawasan kuliner yang berada di gedung Chandra. Kawasan ini mengusung tema estetik serta apik sehingga membuat Petak Enam ini terkenal dan dijadikan spot foto yang ciamik oleh masyarakat.

 Kawasan tersebut juga dekat dengan kawasan Kota Tua yang menjadi Desa Wisata Ramah Berkendara. Kampung Pecinan Glodok juga mengadakan Festival Kreatif Lokal di waktu-waktu tertentu. Jika kalian ingin menggunakan kendaraan pada saat ke sana, kalian bisa membeli menggunakan cara angsuran di Adira Finance. 

http://adira.id/e/fkl2022-blogger

Jihan Nur Setyo R

KPI UIN BDG

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun