Mohon tunggu...
Jihan Humaira
Jihan Humaira Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

Hello fellas

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Cyberbullying di Kalangan Remaja

7 Desember 2021   09:44 Diperbarui: 7 Desember 2021   09:48 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Cyberbullying adalah tindakan kekerasan yang dilakukan oleh media online yang bertujuan untuk memberikan tekanan dan hukuman psikologis kepada korban, yang sengaja dilakukan oleh pelaku. 

Dan tindakan ini tergolong tindakan ofensif yang disengaja yang terkadang dilakukan oleh individu atau kelompok dalam bentuk kontak elektronik dengan individu atau kelompok lain secara kontan dengan tujuan untuk menimbulkan kerugian psikologis bagi korban (Barlinska et al., 2013). 

Singkatnya, cyberbullying adalah bentuk perilaku menyimpang yang terkait dengan bentuk-bentuk seperti kekerasan, pelecehan, pencemaran nama baik, dan pencurian data melalui perantara media digital (Peebles, 2014).

Di era yang modern dan menuntut ini, kurikulum menuntut anak-anak muda yang masih sekolah untuk lebih aktif di kelas agar bisa belajar lebih banyak sebelum atau sesudah menjelaskan di kelas. Kurikulum yang ada membutuhkan referensi buku, artikel, dan majalah yang berguna untuk kegiatan belajar siswa. 

Oleh karena itu, untuk menghemat waktu, siswa dapat dengan mudah menemukan materi untuk diikuti menggunakan Internet. Internet adalah singkatan dari Interconnected Network. Email diperkenalkan pada tahun 1972. Email ini memudahkan peneliti dalam mengirimkan data dan informasi (Darma et al., 2009: 2).

Internet diperkenalkan pada tahun 1972 untuk menyebarkan informasi. Internet merupakan sistem komunikasi yang dapat menghubungkan jaringan komputer di seluruh dunia. Beberapa jenis jaringan yang berbeda dapat saling bertukar informasi melalui suatu perangkat yang disebut protokol TCP/IP (Ramadhan, 2005: 1). Kaum muda dapat dengan mudah menjelajahi internet untuk mencari informasi, data, dan topik.

Dalam mempelajari perilaku ini, terdapat beberapa kemungkinan penyebab yang melatar belakangi seseorang untuk melakukan tindakan yang dapat tergolong sebagai tindakan kriminal tersebut. Misalnya, sebagai bentuk balas dendam menjadi penyebabnya, termasuk keinginan untuk merasa kuat (Rahim & Suryanto, 2018). ). 

Sehingga apabila seseorang merasa tidak memiliki keberanian untuk meluapkan amarahnya secara langsung, perilaku peluapan amarah melalui media sosial juga dapat menyebabkan adanya cyberbullying ini. 

Faktor lainnya yang dapat menjelaskan perilaku ini adalah anggapan atau persepsi bahwa apabila melakukan cyberbullying melalui media digital, maka pelaku tidak akan mendapatkan sanksi atau ketahuan (Alim, 2016). 

Padahal jika kita melihat perkembangan teknologi saat ini, berbagai teknologi telah mampu merekam jejak digital yang membuat apapun yang dilakukan seseorang di internet dapat diketahui.

Dengan adanya berbagai pola perilaku melakukan kekerasan, pelecehan, dan perundungan siber ini, maka dapat menyebabkan si pelaku cyberbullying untuk terbiasa dengan identitas anonimnya. Dimana dengan identitas anonim yang ia miliki, pelaku akan merasa lebih bebas untuk mengemukakan pendapat (Peebles, 2014). 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun