Yogyakarta- merupakan salah satu destinasi impian bagi para wisatawan karena memiliki potensi pariwisata yang tidak boleh dilewatkan. Jika liburan ke Yogyakarta tidak akan lengkap tanpa mengunjungi Malioboro yang popular. Berlokasi di antara Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat dan Tugu Jogja, jalanan Malioboro menjadi surga oleh-oleh, belanja serta wisata kuliner. Pada malam hari sepanjang jalan Malioboro akan lebih padat dan ramai lagi karena banyak seniman yang mengekspresikan kemampuannya seperti musik angklung, band, pantonim dan lainnya. Sepanjang jalan Malioboro dilengkapi dengan beberapa tempat duduk yang sudah disiapkan oleh Pemerintah Kota Yogyakarta, agar pengunjung lebih nyaman dan menikmati suasana Malioboro. Kawasan Malioboro selalu padat dikunjungi wisatawan, apalagi setiap malam minggu.
Meski tidak berbelanja cukup hanya membayar parkir saja sudah bisa meikmati Malioboro yang  sangat indah dan membuat suatu kenangan manis, selain itu Malioboro juga merupakan spot foto yang bagus, salah satunya sepanjang jalan Malioboro yang dipenuhi dengan sorotan lampu akan menambah suasana syahdu. Dan mulai tahun 2019 kemarin Malioboro sudah diterapkan peraturan baru bahwa setiap Selasa Wage kawasan Malioboro bebas dari kendaraan bermotor kecuali kendaraan umum trans jogja serta kendaraan pelayanan masyarakat seperti truk pengangkut sampah, ambulans, dan mobil pemadam kebakaran. Selain bebas kendaraan bermotor, Pedagang Kaki Lima (PKL) yang ada di Malioboro juga tutup. Dengan adanya aturan itu, banyak kegiatan diselenggarakan setiap Selasa Wage di kawasan Malioboro. Hal ini membuat Malioboro tetap padat didatangi wisatawan. Kegiatan tersebut salah satunya seperti karnaval, selain itu para pengunjung setiap Selasa Wage kebanyakan menggunakan sepeda.