Pemilu tahun 2019 telah berakhir dengan kemenangan pasangan jokowi-ma'ruf sebagai presiden dan wakil presiden periode 2019-2024. Pasca pemilu, koalisi adil makmur yang beranggotakan partai gerindra, PAN, PKS, Dmokrat, dan partai Berkarya telah dibubarkan oleh Prabowo dan mengembalikan mandat yang telah beliau terima bersama sandiaga Uno saat pemilu 2019 kepada partai pengusug, sehingga partai bebas menentukan langkah politik selanjutnya tanpa intervensi dari pihak manapun ( Prabowo ).Â
Dengan bubarnya koalisi adil makmur, petinggi-petinggi partai akan memilih jalannya masing-masing dalam 5 tahun kedepan apakah bergabung dengan pemerintah atau menjadi oposisi.Â
beberapa minggu pasca penetapan Jokowi-ma'ruf sebagai presiden dan wakil presiden, Demokrat menjadi satu-satunya partai yang secara terang-terangan akan mendukung jokowi apabila presiden menginginkannya.Â
Perihal bergabungnya partai demokrat tentu bukan hal yang mengejutkan karena sebelum pemilu pun sudah terlihat tanda-tandanya seperti kedekatan Jokowi dengan AHY yang merupakan Anak dari mantan presiden SBY.
Selain Partai demokrat, ternyata PAN juga mulai menunjukkan langkah politiknya yang secara gestur akan bergabung juga dengan pemerintah seperti yang dilakukannya pada periode 2014-2019, tetapi seberapa konsistennya dukungan PAN akan selalu diragukan sebab Amien Rais akan selalu menjadi Oposisi bagi pemerintah siapapun, beliau tidak akan mendukung partai yang didirikannya bergabung dalam koalisi pemerintah meskipun ketua Umum PAN menginginkannya.
hal yang menarik adalah wacana rekonsiliasi parabowo dengan jokowi yang beberapa hari ini terus berhembus panas melalui media-media berita dan jaringan sosial.Â
Kabarnya rekonsiliasi ini akan memberikan keuntungan bagi partai gerindra seperti jabatan tertentu dan kesepakatan tertentu. kesepakatan yang sangat menyita perhatian adalah tentang memulangkan ketua umum FPI yaitu Habib Rezieq Shihab yang saat ini tinggal di mekkah akibat menghindari proses hukum atas kasus chat mesum.
Memang rekonsiliasi ini memberikan keuntungan bagi gerindra tetapi, agenda rekonsiliasi ini ditolak seluruhnya oleh pendukung-pendukung prabowo khususnya relawan masyarakat ( non anggota partai), bahkan saat acara pernyataan sikap relawan parbowo-sandi yang digelar pada hari selasa tanggal 2 juli 2019 mengundang keributan sebab dalam penyampaian sikap relawan terdapat kalimat yang berisikan ucapan selamat dan dukungan terhadap presiden jokowi.
Kekecewaan pendukung prabowo tidak berhenti disitu saja sebab wakil sekjen gerindra Andre Rosiade melalui akun twiternya @andre_rosiade mentwitt perkataan yang menyinggung para relawan prabowo-sandi sebagai akun buzzer berikut petikan kicauannya :