TGB Dulu Dipuji Sekarang Dicaci

selamat pagi semuanya, sebelum memulai aktifitas harian yang super sibuk ada baiknya kita duduk sejenak merenung dan berfikir tentang permasalahan yang ada di negara kita tercinta ini, meski tidak berdampak apapun setidaknya dengan kita berfikir kita bisa tahu mana yang benar dan mana yang salah sehingga tidak menambah jumlah golongan orang yang salah.

beberapa hari ini jagat media tengah gencar-gencarnya menyebarluaskan berita dukungan TGB ( tuan guru bajang ) terhadap presiden jokowi, seperti halnya berita politik pasti ada yang namanya pro dan kontra.

Saya pahami hal itu, namun yang disayangkan adalah kalau dikait-kaitkan dengan agama atau keimanan seseorang yang tidak ada satupun manusia yang tahu tingkat keimanan seseorang selain Allah, karena manusia tidak dapat mengetahui hal-hal yang tersembunyi. kita ambil contoh peristiwa seorang psk yang masuk sorga karena menolong anjing yang kehausan atau kisah ulama bernama barshisha yang selama 70 tahun beribadah kepada Allah tapi meninggal dengan ke kafiran. sesungguhnya hanya Allah lah yang mengetahui segalanya.

Kembali ke topik utama tentang dukungan TGB pada jokowi, sebelum TGB mengatakan dukungannya pada jokowi banyak orang terutama muslim yang sangat kagum padanya, bahkan mereka pun sempat ingin mencalonkan TGB sebagai presiden atau wakil presiden, euforia itu terus berlanjut, namanya di sanjung-sanjung, keilmuannya di puji-puji, dan elektabilitasnya pun jadi naik. 

Akan tetapi saat TGB mengatakan mendukung jokowi maka semuanya berubah 180 derajat, yang dulu memuji kini mencaci, yang dulu menyanjung kini menghempas, dan yang paling parah adalah menganggap kalau TGB kafir, munafik, dan imannya lemah.

Astaghfirullah, ini benar-benar keliru. apa sebegitu sombongnya kah manusia hingga merasa mampu menghakimi seseorang atas keimanannya sedangkan manusia tidak tahu apa yang tersembunyi dan takdir apa yang menanti sungguh melampaui batas, Allah tidak suka dengan yang melampaui batas. 

Sangatdisayangkan lagi ternyata banyak juga umat islam yang ikut-ikutan mencaci maki TGB, miris memang kalau agama di jadikan komoditi politik, jika ada yang mengatakan ini adalah politik islam maka saya tegas menjawab ini bukan politik islam. 

Politik islam yang saya kenal dari zaman nabi besar Muhammad saw bukan seperti ini. dalam islam jelas tegas bahwa Allah melarang berbuat mungkar terutama fitnah yang dosanya lebih besar dari pembunuhan. sombong yang hanya Allah pantas memakainya. dan maha mengetahui Allah atas apa yang ada.

Semoga umat islam tidak mudah terprovokasi oleh orang-orang yang ingin memanfaatkan islam sebagai komiditi politik untuk meraih kekuasaan, karena sesungguhnya apa yang dilarang oleh Allah adalah mutlak dan jelas dosa dan hukumannya.