Mohon tunggu...
Jhon Sitorus
Jhon Sitorus Mohon Tunggu... Ilmuwan - Pengamat Politik, Sepakbola, Kesehatan dan Ekonomi

Indonesia Maju

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Sampoerna: Indonesia Menjadi Negara Pertama untuk Peluncuran ILQOS ILUMA di Asia Tenggara

9 Maret 2023   13:47 Diperbarui: 9 Maret 2023   13:51 4177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden Direktur PT HM Sampoerna Tbk. Vassilis Gkatzelis pada saat memberi paparan pada 20 Februari 2023, di The Langham, Jakarta. Sumber: PT HM Sampoerna Tbk.

PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) terus berinovasi untuk mengembangkan produk tembakau inovatif bebas asap yang berbasis sains dan teknologi. Kali ini, Sampoerna memperkenalkan IQOS ILUMA, yang merupakan generasi terbaru produk tembakau bebas asap, melalui kelanjutan IQOS Club dengan peluncuran terbatas di 10 kota besar di Indonesia. Ke-10 kota tersebut adalah Jakarta, Surabaya, Medan, Bandung, Denpasar, Pekanbaru, Palembang, Makassar, Samarinda dan Balikpapan.

Indonesia menjadi negara pertama di Asia Tenggara untuk peluncuran IQOS ILUMA sebagaimana disampaikan lewat Paparan Publik Perseroan di Jakarta, Senin 20 Februari 2023.

Ada yang menarik dari hasil inovasi perusahaan induk Sampoerna, Philip Morris International (PMI) tersebut. Presiden Direktur Sampoerna Vassilis Gkatzelis mengatakan, IQOS ILUMA, sama seperti generasi IQOS sebelumnya, mampu mengurangi paparan zat kimia berbahaya atau berpotensi berbahaya hingga rata-rata 90-95% lebih rendah dibandingkan dengan asap rokok. Tanpa pembakaran, IQOS ILUMA tidak menghasilkan api, abu, dan asap.

Terobosan teknologi mutakhir pada IQOS ILUMA adalah SMARTCORE INDUCTION SYSTEM yang memanaskan tembakau tanpa bilah pemanas yang terdapat pada IQOS generasi sebelumnya. Sehingga, perangkat ini menghadirkan pengalaman yang lebih konsisten tanpa residu tembakau dan tanpa perlu dibersihkan. IQOS ILUMA secara eksklusif digunakan dengan batang tembakau dengan merek dagang TEREA SMARTCORE STICKS.

"Inovasi terbaru ini merupakan bukti komitmen Sampoerna dan PMI terhadap penelitian dan pengembangan ilmiah untuk terus bertransformasi dan berinovasi dalam mengembangkan ragam portofolio produk tembakau inovatif bebas asap, termasuk IQOS," kata Vassilis.

Ada 3 tipe perangkat yang diperkenalkan oleh Sampoerna sebagai variasi pilihan bagi konsumen dewasa sesuai dengan kebutuhannya, yaitu IQOS ILUMA, IQOS ILUMA ONE, dan IQOS ILUMA PRIME. Perangkat IQOS ILUMA digunakan secara eksklusif dengan batang tembakau TEREA SMARTCORE STICKS dengan 9 varian yang kesemuanya telah tersedia di berbagai gerai IQOS, serta IQOS.com.

Sebagai perusahaan yang telah beroperasi selama 110 tahun, kata Vassilis, Sampoerna merupakan salah satu perusahaan dengan komitmen investasi berkelanjutan dan penciptaan nilai ekonomi jangka panjang di Indonesia, khususnya di ekosistem industri hasil tembakau.

"Sampoerna senantiasa berkomitmen untuk menciptakan nilai jangka panjang bagi pemangku kepentingan utama kami. Namun, kami hanya akan dapat mencapai tujuan kami dengan menanamkan dan menerapkan prinsip keberlanjutan dalam semua yang kami lakukan. Oleh karena itu, kami berupaya untuk mengintegrasikan prinsip keberlanjutan dalam setiap aspek bisnis dan aktivitas kami. Sebagai bagian dari PMI, kami mengedepankan praktik terbaik dan pengetahuan global, serta sistem kelas dunia," kata Vassilis.

Sebagai bagian dari perjalanan transformasi bisnisnya, sejak 2008, PMI telah berinvestasi lebih dari US$10,5 miliar dalam pengembangan, penelitian, produksi, pemasaran, dan inovasi berkelanjutan bagi produk tembakau inovatif bebas asap. Pengembangan ini melibatkan lebih dari 980 ilmuwan, insinyur, teknisi, dan staf pendukung, termasuk dari Indonesia.

Ia meneruskan, produk tembakau inovatif bebas asap mengandung nikotin. Walaupun dapat menyebabkan ketergantungan, nikotin bukan penyebab utama penyakit terkait kebiasaan merokok.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun