Mohon tunggu...
Jhon Sitorus
Jhon Sitorus Mohon Tunggu... Ilmuwan - Pengamat Politik, Sepakbola, Kesehatan dan Ekonomi

Indonesia Maju

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Menakar Pertahanan Ibu Kota Baru Republik Indonesia

4 September 2019   15:43 Diperbarui: 4 September 2019   15:54 918
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana Jokowi berpose bersama Panglima TNI dan KASAU serta segenap para jajaran penerbang TNI AU . Sumber: gardanasional.id

Di wilayah Indonesia pulau Kalimantan, Indonesia memiliki 2 Kodam VI Mulawarman dan Kodam XII Tanjungpura. Meski berada di Kalimantan, kedua Kodam ini jauh dari Penajam Paser Utara dan Kutai. Kodam VI Mulawarman berada di Balikpapan sedangkan Kodam XII Tanjungpura berada di Pontianak, Kalimantan Barat.

Kodam VI Mulawarman yang berada di Samarinda, Kalimantan Timur. Sumber: Tirto.id
Kodam VI Mulawarman yang berada di Samarinda, Kalimantan Timur. Sumber: Tirto.id
Kodam Tanjungpura dan Mulawarman memiliki 13 Batalion Infanteri, 2 Batalyon dan 1 Kompi Kavaleri, 2 Batalyon Artileri Medan, dan satu detasemen pertahanan udara.

Secara umum, jumlah fasilitas dan satuan dengan Malaysia terlihat imbang. Tetapi dari segi kualitas artileri dan senjata, Malaysia jauh lebih unggul. Tank PT-39 milik Malaysia bukanlah lawan sepadan Tank AMF milik TNI AD yang juga sudah tua.

Urusan armada laut sendiri, Malaysia memiliki 6 Armada laut tempur dan 1 masih dalam proses pembagungan. Pangkalan ini mampu disadari oleh kapal perang ukuran besar. Bahkan pangkalan Sepanggar milik Malaysia merupakan pangkalan bagi Kapal Selam Angkatan Laut Malaysia.

KD Lekiu, salah satu kapal perang milik Angkatan Laut Malaysia. Kapal perang ini merupakan jenis yang paling canggih yang dimiliki oleh Malaysia. sumber: hobbymiliter.com
KD Lekiu, salah satu kapal perang milik Angkatan Laut Malaysia. Kapal perang ini merupakan jenis yang paling canggih yang dimiliki oleh Malaysia. sumber: hobbymiliter.com
Sementara di Indonesia sendiri, hanya memiliki 2 pangkalan laut utama di Pulau Kalimantan. Bandingkan dengan 6 milik malaysia sementara wilayah Indonesia 4 kali lebih luas dj Kalimantan. Artinya, Indonesia semestinya memiliki minimal 15-20 pangkalan angkatan laut khusus di Kalimantan.

Pangkalan laut utama di Kalimantan yaitu Pangkalan Pontianak dan Tarakan, sisanya hanya berupa kanal untuk kapal kecil dan tidak memadai untuk kapal perang yang besar. Kedua pangkalan ini sangat jauh dari Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara.

Dalam kekuatan dirgantara, Malaysia memiliki 2 pangkalan udara yang besar yaitu di Labuan yang difasilitasi pesawat tempur Hercules, hawk, dan sejumlah Helikopter tempur dan angkut. Sementara Markas Udara Kuching diperkuat dengan pesawat CN235 dan Helikopter. Meski peralatannya kurang memadai, pangkalan udara utama Malaysia yang disemenjung Asia mampu menjangkau Kalimantan keseluruhan, artinya Malaysia memiliki satu sistem untuk mengontrol negaranya dari Ibukota di Kuala Lumpur.

Sedangkan Indonesia hanya memiliki markas udara di Pontianak dengan pesawat Hawk dan skuadron intai tanpa awak. Kalimantan Timur terutama Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara sendiri belum memiliki pangkalan udara yang memadai untuk pertahanan udara.

Pangkalan udara sangat berperan vital bagi ibukota. Selain untuk urusan pertahanan, pangkalan Udara sangat penting bagi kepala negara dan penyambutan tamu VIP dan kepala negara lain, menyelamatkan diri saat kondisi genting.

Takaran pertahanan darat, laut dan udara ini masih belum memperhitungkan negara lain. Masih ada Brunei Darussalam, Vietnam, Tiongkok, Jepang, Korea dan Filiphina. Seperti Ibukota Jakarta, Ibukota baru diharapkan memiliki pertahanan yang serupa, bahkan harus lebih baik lagi karena satu pulau kita dihuni oleh 3 negara dan 2 ibukota negara.

Penambahan Kodam mungkin menjadi salah satu opsi terbaik khusus melindungi Ibukota dan sekitarnya agar memiliki satuan tempur dan pertahanan yang terkordinasi dengan ring 1 pertahanan Indonesia, ibukota itu sendiri. Ibukota juga perlu dilindungi dengan pasukan-pasukan elite strategis seperti Kostrad  yang sudah ada di Jakarta, Kopassus, Marinir, dan angkatan udaranya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun