Mohon tunggu...
Zulkarnaini
Zulkarnaini Mohon Tunggu... Menulis hobi

Wartawan Pidie jaya

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Sigap dan Bersinergi, TNI-Polri, Damkar, dan Warga Berhasil Padamkan Kebakaran di SD Negeri 2 Pidie Jaya

22 April 2025   11:01 Diperbarui: 22 April 2025   11:01 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto dok ist.lagi penanganan pemadaman api yang berkobar 

Kompasiana.com.Pidie Jaya, 22 April 2025 --- Sinergi antara unsur TNI, Polri, Dinas Pemadam Kebakaran, dan masyarakat setempat membuahkan hasil nyata dalam penanggulangan bencana. Kobaran api yang melanda Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Pidie Jaya berhasil dipadamkan secara menyeluruh pada Selasa pagi di Gampong Mesjid Tuha, Kecamatan Meureudu, Kabupaten Pidie Jaya.

Peristiwa kebakaran terjadi sekitar pukul 07.45 WIB saat kegiatan senam pagi tengah berlangsung di lingkungan sekolah. Asap tebal dan api yang berasal dari bangunan perpustakaan pertama kali diketahui oleh Kepala Sekolah, Lukman, S.Pd., bersama dewan guru. Seluruh siswa segera dievakuasi dengan selamat, dan petugas pemadam kebakaran segera dihubungi.

Berdasarkan informasi awal, kebakaran diduga disebabkan oleh korsleting listrik di ruang perpustakaan. Banyaknya material mudah terbakar seperti buku dan peralatan pembelajaran menyebabkan api cepat menjalar, menghanguskan dua ruangan, yakni ruang perpustakaan dan satu ruang kelas.

Dua unit mobil pemadam dari Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Pidie Jaya dikerahkan ke lokasi. Proses pemadaman berlangsung selama kurang lebih satu jam dan melibatkan kolaborasi lintas sektor, termasuk personel TNI, Polri, petugas Damkar, serta warga setempat. Api berhasil dipadamkan sepenuhnya pada pukul 08.45 WIB.

Kapolres Pidie Jaya, AKBP Ahmad Faisal Pasaribu, S.H., S.I.K., M.H., melalui Kapolsek Meureudu IPTU Teuku Anshari, S.E., menyampaikan apresiasi atas kerja sama seluruh pihak dalam penanganan cepat musibah tersebut.

"Kolaborasi lintas sektor yang terjalin dengan baik antara aparat keamanan, pemerintah daerah, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan dalam mengendalikan api dan mencegah kerugian yang lebih besar," ungkapnya.

Tidak terdapat korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, kerugian materiel diperkirakan mencapai Rp150 juta. Kepolisian Sektor Meureudu bersama instansi teknis akan melanjutkan penyelidikan untuk memastikan penyebab pasti kebakaran.

Sebagai langkah antisipatif, pihak kepolisian mengimbau seluruh pengelola fasilitas pendidikan dan umum untuk rutin melakukan pemeriksaan instalasi listrik serta memastikan tersedianya sarana keselamatan kebakaran di lingkungan masing-masing.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun