Mohon tunggu...
JESSY MUTHIA AYU NINGTYAS
JESSY MUTHIA AYU NINGTYAS Mohon Tunggu... Mahasiswa, Universitas Muhammadiyah Buton

Saya merupakan pribadi yang percaya diri, memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, dan senang mempelajari hal baru. Saat ini saya sedang menempuh pendidikan S1 Ilmu Komunikasi di Universitas Muhammadiyah Buton. Hobi saya adalah menulis, dan saya juga senang menulis berita maupun menulis cerpen.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

UM Buton Masuk Top 10 PKM Terbanyak se-Sulawesi: LKIM Buktikan Peran Sentral dalam Pembinaan Mahasiswa

6 Juli 2025   14:47 Diperbarui: 6 Juli 2025   14:47 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sulawesi kembali mencatat prestasi gemilang dari wilayah timurnya. Lembaga Kreativitas dan Inovasi dan Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Buton (LKIM UM Buton) sukses menghantarkan mahasiswanya dalam jajaran 10 besar perguruan tinggi dengan pendanaan terbanyak pada ajang Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2025. Tak tanggung-tanggung, dua tim mahasiswa binaan Lembaga Kreativitas dan Inovasi Mahasiswa (LKIM) UM Buton berhasil mengamankan pendanaan masing-masing sebesar Rp7 juta dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.

Tim pertama berasal dari skema PKM-Penerapan Iptek (PKM-PI) dengan kombinasi lintas prodi yang cukup menarik: Delarosa Simantik sebagai ketua tim dari Prodi Akuntansi, bersama Elsa Nurlinda (Akuntansi) dan Jessy Muthia Ayu Ningtyas (Ilmu Komunikasi). Di bawah bimbingan Dewi Mahmuda, SE., M.Acc., tim ini mengusung kolaborasi gagasan yang dinilai kuat dan relevan secara praktis. "Kolaborasi lintas program studi menjadi kunci keberhasilan mereka. Semoga dana ini mampu mereka optimalkan untuk penerapan ilmu yang berdampak nyata," ujar Dewi Mahmuda.

Sementara itu, tim kedua berkiprah dalam skema PKM-Pengabdian kepada Masyarakat (PKM-PM), dipimpin oleh Kadek Yuni Puspayanti dan didampingi oleh dosen PGSD, Sitti Rahmalia Natsir, S.Pd., M.Pd. Bersama rekan-rekannya, Ketut Ani Anggara, Ni Komang Saputri, dan Fani, mereka mengangkat isu sosial yang berakar dari keresahan masyarakat. "Saya bangga karena mahasiswa PGSD mampu menerjemahkan teori ke dalam aksi nyata di tengah masyarakat," ungkap Sitti Rahmalia.

Rektor UM Buton, Dr. Hj. Wa Ode Al Zarliani, S.P., M.M., menyambut hangat prestasi ini sebagai sinyal positif bahwa kampus di wilayah timur Indonesia tak bisa dipandang sebelah mata. "Ini bukti bahwa kita mampu bersaing secara nasional. Mahasiswa kami adalah agen perubahan yang kreatif dan solutif," tegasnya.

Pencapaian ini menjadi refleksi konkret dari peran aktif LKIM UM Buton dalam membina mahasiswa, mulai dari penyusunan ide hingga pematangan proposal. Dengan dukungan institusi yang semakin kuat terhadap riset dan pengabdian, UM Buton tampak siap menatap masa depan dengan lebih percaya diri dan berdaya saing.

Jessy Muthia-Mahasiswa Ilmu Komunikasi UM Buton

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun