Mohon tunggu...
jessica stephanie
jessica stephanie Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Program Studi Hubungan Internasional Universitas Airlangga

Mahasiswa S1 Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Program Studi Hubungan Internasional Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Politik dalam Kacamata Ontologi dan Pengaruhnya dalam Budaya Literasi

2 Juni 2023   22:58 Diperbarui: 2 Juni 2023   23:00 340
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dalam era digital yang semakin maju seperti saat ini, tingkat literasi menjadi sangat penting. Literasi bukan hanya tentang kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga melibatkan pemahaman yang mendalam tentang informasi, pemikiran kritis, dan penilaian yang akurat. Dalam konteks ini, filsafat ilmu memainkan peran penting dalam memantapkan kesadaran literasi, terutama ketika diterapkan dalam bidang politik. Pilar ontologi dalam filsafat ilmu dapat memberikan dasar yang kokoh bagi kesadaran literasi yang kuat dalam era digital. Ontologi, dalam konteks filsafat, adalah cabang yang mempelajari tentang realitas, eksistensi, dan hubungan antara entitas. Dalam bidang politik, pilar ontologi membantu mengidentifikasi dan memahami dasar ontologis yang mendasari keberadaan entitas politik seperti negara, kekuasaan, otoritas, dan hubungan sosial. Dengan memahami ontologi politik, individu dapat mengembangkan perspektif yang lebih kritis terhadap struktur dan dinamika politik dalam era digital.

Filsafat ilmu mengajarkan individu untuk mempertanyakan sumber informasi dan pemahaman tentang realitas politik. Dalam era digital, informasi dapat dengan mudah disebarkan dan tersebar melalui berbagai platform media sosial. Namun, tidak semua informasi itu benar atau dapat dipercaya. Dengan memahami pilar ontologi dalam bidang politik, individu dapat melihat melampaui permukaan informasi yang diberikan dan mengidentifikasi kepentingan politik yang mendasari produksi dan penyebaran informasi tersebut. Mereka akan lebih kritis dalam mempertanyakan dan mengevaluasi informasi yang mereka terima. Pemahaman ontologi politik membantu individu memahami kerangka konseptual yang mendasari sistem politik dalam era digital. Setiap sistem politik memiliki landasan ontologis yang mencerminkan pandangan dan nilai-nilai yang mendasarinya. Dengan memahami pilar ontologi politik, individu dapat melihat melampaui institusi politik yang tampak dan memahami akar ontologis yang membentuk struktur dan tindakan politik. Hal ini memungkinkan mereka untuk lebih memahami perubahan sosial dan politik yang terjadi dalam era digital, serta dampaknya terhadap masyarakat secara keseluruhan.

Selain itu, pemahaman ontologi politik juga dapat membantu individu dalam memahami konflik dan perbedaan dalam arena politik. Dalam era digital yang penuh dengan keberagaman pandangan dan opini politik, penting bagi individu untuk memahami dasar ontologis yang mendasari perbedaan-perbedaan tersebut. Dengan memahami pilar ontologi politik, individu dapat mengembangkan empati dan pengertian yang lebih baik terhadap sudut pandang yang berbeda, serta mempromosikan dialog yang konstruktif dan inklusif dalam diskusi politik. Ontologi politik juga dapat membantu individu dalam membentuk kesadaran literasi yang lebih kuat dalam era digital. Dengan memahami dasar ontologis yang mendasari politik, individu akan lebih mampu melihat hubungan antara berbagai aspek politik dengan realitas sosial, ekonomi, dan budaya. Mereka akan lebih peka terhadap dinamika kekuasaan, distribusi sumber daya, dan dampak kebijakan politik terhadap masyarakat.

Pemahaman ontologi politik juga memungkinkan individu untuk mengembangkan kerangka berpikir kritis dalam memahami isu-isu politik kontemporer. Mereka akan dapat mengidentifikasi asumsi-asumsi ontologis yang mendasari pandangan politik tertentu, serta mengevaluasi implikasi dan konsekuensi dari sudut pandang tersebut. Ini akan membantu individu untuk menyaring informasi yang mereka terima, menganalisis argumentasi politik, dan membentuk pendapat yang lebih terinformasi dan rasional. 

Selain itu, pilar ontologi dalam filsafat ilmu juga menekankan pentingnya refleksi diri dan pemahaman atas nilai-nilai yang mendasari keyakinan politik seseorang. Dalam era digital yang penuh dengan beragam sudut pandang politik, individu harus mampu memahami ontologi politik mereka sendiri dan bagaimana nilai-nilai tersebut mempengaruhi cara pandang mereka. Dengan memahami dasar ontologis yang mendasari keyakinan politik, individu dapat secara kritis memeriksa dan merefleksikan posisi mereka, mengakui kekurangan dan keberpihakan yang mungkin ada, serta membangun perspektif yang lebih inklusif dan toleran.

Dalam konteks hubungan internasional, ontologi dalam filsafat juga memiliki relevansi yang signifikan. Ontologi politik memainkan peran penting dalam memahami dan menganalisis hubungan antarnegara, dinamika kekuasaan global, konflik, kerjasama, dan perubahan politik di tingkat internasional. Aspek penting ontologi yang terkait dengan bidang politik dalam hubungan internasional yakni Ontologi politik membantu dalam memahami entitas politik dalam konteks hubungan internasional, seperti negara-negara, organisasi internasional, kelompok politik, dan aktor-aktor non-negara. 

Pemahaman tentang ontologi politik membantu dalam mengidentifikasi entitas-entitas ini sebagai unit dasar dalam analisis hubungan internasional. Ontologi politik juga membantu dalam memahami struktur kekuasaan dalam hubungan internasional. Hal ini mencakup pemahaman tentang hierarki kekuasaan global, peran aktor besar, dan dinamika yang mendasari distribusi kekuasaan di tingkat internasional.

Dalam hubungan internasional, ontologi politik memberikan dasar filosofis yang penting untuk memahami realitas politik, dinamika kekuasaan, dan interaksi antarnegara. Penerapan ontologi dalam bidang politik internasional membantu dalam menganalisis hubungan internasional secara kritis, memahami akar ontologis dari perbedaan dan konflik, serta mempromosikan pemahaman dan kerjasama yang lebih baik antara negara-negara di tingkat global serta dengan pilar ontologi dalam bidang politik memiliki peran penting dalam memantapkan kesadaran literasi pada era digital. 

Pemahaman ontologi politik membantu individu untuk mempertanyakan sumber informasi, memahami kerangka konseptual politik, memahami perbedaan dan konflik politik, serta membentuk pandangan politik yang lebih terinformasi dan rasional dengan kesadaran literasi yang kuat dalam menghadapi kompleksitas politik di era digital yang terus berkembang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun