Mohon tunggu...
Jessica Anindya
Jessica Anindya Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa Ilmu Komunikasi UAJY

Penulis amatiran. Suka bakso.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Membangun Citra Indonesia di Mata Dunia melalui Wonderful Indonesia

3 Oktober 2020   22:18 Diperbarui: 3 Oktober 2020   22:31 695
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Candi Borobudur dengan logo Wonderful Indonesia

Saat kita berbicara mengenai keberagaman dan keindahan yang ada di Indonesia, rasanya tidak ada habisnya. Lahir dalam lingkungan yang majemuk dengan kebudayaan yang beragam dan diberkahi alam yang luar biasa menjadikan Indonesia seindah yang orang asing katakan bahwa "negeri ini merupakan tanah yang sangat kaya akan banyak hal."

Tentu keindahan Indonesia itu ada baiknya jika tidak kita nikmati sendiri, melainkan dapat dimanfaatkan untuk membantu pembangunan nasional melalui bidang pariwisata di Indonesia. Indonesia kemudian menciptakan Wonderful Indonesia yang merupakan nama baru dari "Visit Indonesia". Kampanye Wonderful Indonesia memiliki tujuan utama yaitu untuk mengenalkan keindahan pariwisata Indonesia agar membangun citra baik di dunia Internasional.

Dalam melakukan branding pariwisata, Wonderful Indonesia mengacu pada 3 hal utama yaitu; budaya, alam, dan karya kreatif. Budaya mempertunjukakan bahwa Indonesia merupakan negara yang memiliki berbagai macam suku, bahasa, tradisi, dan adat istiadat. Melalui aspek alam, Indonesia ingin memamerkan pada dunia bahwa negeri ini memiliki keindahan gunung, bawah laut, hutan, terbaik di dunia. Saat berbicara mengenai karya kreatif, Indonesia menyajikan berbagai ragam karya masyarakatnya yang pasti dapat memikat warga dunia.

Beberapa upaya yang dilakukan Indonesia dalam meningkatkan pariwisatanya melalui Wonderful Indonesia, dapat dianalisis menggunakan teori diplomasi publik. Diplomasi publik sendiri merupakan upaya seorang tokoh internasional untuk kebijakan atau tujuan dari kebijakan dengan melibatkan publik asing seperti masyarakat dari negara lain (McPhail, 2014).

Wonderful Indonesia menggunakan gaya diplomasi Multi Track Diplomacy dimana proses terwujudnya suatu yang berhubungan dengan dunia internasional itu dilakukan dengan bekerjasama antara individu, institusi, maupun komunitas yang ada untuk mencapai tujuan bersama. Dalam multi track diplomacy ini Wonderful Indonesia menggunakan track one (goverment), track two (non government), track three (business), track four (private citizen), dan track terakhir adalah media. 

Diplomasi publik yang dilakukan Indonesia melalui track one (pemerintah) diantaranya adalah pada saat peluncuran Wonderful Indonesia diumumkan secara resmi dalam international forum dalam Forum Menteri Pariwisata ASEAN yaitu pada 17-18 Januari 2010. Tak hanya itu, pemerintah juga memproduksi sebuah film berjudul "Kohlanta" bersama produser film terbesar di Eropa. Film ini berbicara mengenai keindahan alan Raja Ampat di Papua Barat.

Pihak luar pemerintah (track two) juga berkontribusi dalam mengkampanyekan country branding Wonderful Indonesia adalah Asosiasi Australia Indonesia di Australia Selatan, Flinders University dan Adelaide City Council dengan menyelenggaran Indonesia Festival (Indofest). 

Diplomasi melalui business (track three). Dalam track ini pada malam apresiasi Wonderful Indonesia yang digelar oleh Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada 2011, kontribusi para stakeholder yang bergelut di bidang bisnis pun mendapat apresiasi dari pemerintah. Kemudian penyelenggaraan Indonesia Fashion Week yang menjadi acara rutin setiap tahunnya yang bekerjasama dengan sejumlah desainer dan pelaku bisnis fashion terkemuka di Indonesia juga menjadi daya tarik dalam kampanye Wonderful Indonesia.

Diplomasi publik juga dapat melalui private citizen. Dalam Wonderful Indonesia ini, pada 2015 ada tiga grup kesenian Indonesia yang ikut dalam mempromosikan Wonderful Indonesia dengan cara pentas keliling kota-kota besar di negara bagian Inggris Raya pada Agustus hingga September 2015 dalam rangka berpartisipasi program UK National Tour 2015 -- Discover Indonesia. 

Terakhir adalah diplomasi publik yang dilakukan melalui communication and media. Pada 20 Desember 2012, www.indonesia.travel mulai diluncurkan sebagai website resmi untuk promosi pariwisata di Indonesia. contoh lain adalah program reality show telebisi Perancis, Raid Amazon yang bertema ecotourism, culture, and sport menjadi media efektif dalam mempromosikan pariwisata Indonesia.

Diplomasi publik pada track dua sampai terakhir bukanlah menjadi pengganti diplomasi track satu, namun track-track itu merupakan pelengkap yang efektif dan relevan pada diplomasi publik di era globalisasi ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun