Mohon tunggu...
Jesica Novitriani
Jesica Novitriani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar/Mahasiswa

membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Situs Makam Syekh Jaka 'Arfi

20 Desember 2022   12:38 Diperbarui: 20 Desember 2022   12:43 2179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di desa Sokaraja sendiri terdapat dua Makam tokoh penyebaran islam yaitu tokoh Syekh Jaka 'Arfi dan Syekh Syarifullah. Kebetulan kelompok kami hanya melakukan penelitian pada Makam Syekh Jaka 'Arfi saja. Suasana Makam Syekh Jaka 'Arfi begitu tenang ,nyaman dan syahdu sekali apalagi bagi kalian yang ingin berziarah kepada salah satu tokoh wali Allah swt kami merekomendasikan tempat ini untuk kalian kunjungi jika kalian berada di kota Banyumas.

Pada saat kami berziarah disana kami mendapati beberapa warga yang menyambut baik kami dengan senang hati jika akan berziarah mengunjungi Makam Syekh Jaka 'Arfi karena menurut mereka jika semakin banyak yang berziarah maka akan terkenal pula almarhum tokoh Syekh Jaka 'Arfi sebagai salah satu tokoh penyebaran islam di Banyumas yang menetap didesa Sokaraja. Tidak hanya itu berkat adanya Syekh Jaka 'Arfi di desa Sokaraja juga dikenal sebagai salah satu desa yang didalamnya mewarisi salah satu tokoh bersejarah islam yang ada di Indonesia.

Sesampainya didepan Makam kelompok kami mendapati gapura bertuliskan “MAKAM SYEKH JAKA 'ARFI” didalam Makam tersebut tidak hanya terdapat Makam Syekh Jaka 'Arfi saja tetapi juga terdapat beberapa Makam orang-orang yang berjuang Bersama Syekh Jaka 'Arfi saat penyebaran islam pada masanya.

Konsep didalam Makam ada sebuah bangunan khusus yang dibagun untuk almarhum Syekh Jaka 'Arfi. Disamping Makam sudah disediakan beberapa buku yasin dan tahlil jadi ketika kita lupa tidak membawanya sudah ada disana. Bagunan yang ada terlihat sekali masih memegang konsep tradisional jawa yang lama jadi saat kita mendoakan kita seakan berada terbawa disuasana pulau jawa dahulu.

Cungkup Makam Syekh Jaka Arfi berada di satu ruang berukuran 6 x 6 meter dengan penutup berupa kain putih, selain itu juga terdapat unduk atau rumah rayap yang terus meninggi. Cungkup itu berada di dalam bangunan rumah berukuran 7 x 11 meter, dan bersebelahan dengan pohon beringin besar yang umurnya diperkirakan sudah ratusan tahun. Didalam cungkup m\Makam Syekh Jaka 'Arfi juga terdapat sebuah nisan yang dipercaya sebagai makam orang yang merawat Kanjeng Syekh semasa hidupnya yang bernama Nyai Karyani.

Dan diluar Makam Syekh Jaka 'Arfi disediakan tempat untuk kita berinfak untuk kebersihan makam dan untuk memperbaiki fasilitas Makam Syekh Jara 'Arfi.

Dokpri
Dokpri

Syekh Jaka 'Arfi bukan merupakan penduduk asli di Desa Sokaraja, Banyumas tetapi ia berasal dari Jogja. Pada saat  muda beliau menimba ilmu dengan rajin dan tekun di kota Cirebon. Bertahun-tahun beliau modok dicerebon beliau memilirik rasa tertarik pada putri sang kyai pemilik pondok pesantren. Akhirnya beliau memberanikan diri untuk sowan ke pengasuh yang mempunyai pondok tersebut. Setelah sowan beliau diingatkan kembali akan sumpahnya bahwa “beliau pernah bersumpah tidak akan pernah menyukai Wanita” akhinya wewejangan dari pengasuh pondok ,memerintahkan Syekh Jaka 'Arfi untuk menimba ilmu dan mengabdi di salah satu desa yang ada dibanyumas yaitu desa Ciberem Sokaraja.

Setibanya Syekh Jaka 'Arfi di desa Sokaraja warga desa belum mengenal baik apa itu islam dan bagimana budaya islam. Syekh Jaka 'Arfi melakukan dakwah kepada masyarakat sekitar dengan hati yang tulus dan ikhlas bahwa niat beliau menyebar luaskan agama Allah swt yaitu agama islam.

Didesa Sokaraja dahulu masih terdapat beberapa tarian ebeg dan kuda lumping yang masih mempercayai ilmu hitam sebagai penggeraknya nah berkat kehadiran sesesok tokoh Syekh Jaka 'Arfi masyarakat sekitar sudah tidak lagi mempercayai adanya ilmu-ilmu tersebut tetapi masih mempertahankan tarian ebeg dan kuda lumping.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun