Mohon tunggu...
Jesica MartogiAnna
Jesica MartogiAnna Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seluruh yang dinginkan DoainAjaDulu

Selanjutnya

Tutup

Diary

Anak Kos Menyakiti Motor Vario F1 110 yang Membawa Petaka pada Dompet

14 Mei 2022   00:37 Diperbarui: 14 Mei 2022   00:46 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Awal mula menjadi anak kos ingin sekali rasanya irit dengan keuangan karena ingin punya tabungan pribadi untuk masa depan. Dengan cara memiliki kendaran roda dua untuk menghemat pengeluaran transportasi.

Siapa yang tidak ingin memiliki kendaraan secara fisik menarik dan mesin sehat dengan pengeluaran sedikit? Namun tidak ada yang dapat menyangka sial datang kepada kita. Sebagaimana yang saya rasakan berikut ini. Dimana Vario F1 110 pemberian orang tua, tersakiti oleh saya lantaran selalu mengulur waktu untuk mengganti oli mesin, accu yang sudah soak dan vanbelt pecah karena banyak keperluan lainnya.

Pada suatu hari saya memutuskan untuk pergi ke rumah kakak yang cukup jauh mengendarai motor. Dengan alasan utama ingin menghemat ongkos karena harus irit pengeluaran supaya tabungan terkumpul, alasan kedua yaitu ingin melihat suasana yang berbeda dan alasan ketiga mengurangi bertemu banyak orang dikendaraan umum karena kondisi pandemic.

Sudah berniat pergi pagi hari supaya sampai tujuan tidak terlalu malam, secara tiba-tiba motor saya bermasalah di tengah perjalanan. Mungkin ini yang dinamakan peringatan terakhir dari motor saya, tapi tidak pada waktu yang tepat. Motor saya, Vario F1 110 berwarna abu-abu matte hitam yang menemani saya untuk berkegiatan sehari-hari demi mengirit keuangan itu tiba-tiba mati total.

Bagaimana tidak mati total kalau saya selalu mengulur waktu untuk mengganti oli mesin, accu yang sudah soak dan vanbelt yang sudah pecah. Akibatnya, saya lelah dan pusing tujuh keliling.

Kenapa saya lelah dan pusing tujuh keliling? Saya lelah karena harus menuntun motor dengan jarak yang cukup jauh karena tidak ada bengkel terdekat serta pusing tujuh keliling karena banyak bagian yang harus diganti dan tentu saja saya harus mengeluarkan uang yang cukup banyak untuk membayar.

Singkat cerita, setelah kurang lebih 15 menit saya menuntun motor sampai di bengkel motor. Setelah diperiksa oleh montir, motor saya harus diganti oli mesin, accu dan vanbelt. Kondisi saat ini, saya tidak membawa uang yang cukup banyak karena tidak menyangka kejadian ini terjadi dan atm tidak ada yang dekat. Saya bertanya kepada montir untuk mengurangi pengeluaran sementara apa yang perlu diganti terlebih dulu. Ternyata yang harus diganti lebih dulu yaitu accu. Jadi, saya memutuskan untuk mengganti accu terlebih dahulu. Setelah accu diganti motor ini nyala dan saya melanjutkan perjalanan dengan hati-hati.

Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan di kemudian hari, saya membawa Vario F1 110 pemberian orang tua ke bengkel terdekat di rumah kakak. Saya harus mengganti oli mesin yang sudah cukup lama tidak saya ganti sehingga mengering dan vanbelt sudah pecah hampir saja putus.

Bagi anak kos dimanapun kalian berada dan memiliki kendaraan pribadi, jangan terlalu mengirit keuangan sehingga kalian lupa merawat motor dan membuat motor kalian rusak seperti yang saya alami. Hidup kalian akan lebih sengsara apabila melupakan tanggung jawab terhadap motor.

Oli mesin yang lupa diganti bisa merusak komponen sepeda motor yang mempengaruhi kinerja mesin atau biasa disebut seher dan mengakibatkan knalpot berasap. Karena sesuai dengan namanya, oli mesin memiliki fungsi sebagai pelumas. Jadi, mesin yang terus bergerak tidak diberi pelumas akan rusak.

Accu pada motor injeksi memiliki masa pakai kisaran 1,5 sampai dengan 2 tahun pemakaian, jika kondisi accu sudah soak segera diganti karena bisa terjadi mati total pada motor. Accu memiliki fungsi utama dalam menyimpan daya listrik yang dibutuhkan oleh motor atau kendaraan lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun