Mohon tunggu...
Jeremy Jonathan Damanik
Jeremy Jonathan Damanik Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Mengimani dan mengamini

Calon Pekerja Gereja Methodist Indonesia (GMI)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Teologi Pribumi

19 September 2020   19:36 Diperbarui: 19 September 2020   19:37 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Teologi Pribumi adalah wajah teologi baru oleh yang digagasi  Wati Longchar(Nagaland-India) tahun 2012 akibat alienasi  kepada minoritas pribumi dalam bentuk ketidakadilan dan eksploitasi.

Kekhasan teologi pribumi adalah melihat tanah sebagai world view Asia. Maka, tanah harus dibebaskan dan tanah adalah identitas pribumi. 

Namun, ada kebingungan identitas orang pribumi  disebabkan banyaknya arti "pribumi". Pribumi bisa diartikan suku, suku minoritas, penduduk asli, orang gunung, dan penduduk pedalaman. Banyaknya arti pribumi berasal dari pihak di luar dirinya, baik penjajah maupun orang dari kota. Sehingga, orang pribumi mengenal dirinya dengan nama sendiri, misalnya: Hakka, Amis, dan lain-lain (Longchar 2012,83). 

Sumber teologi pribumi pengalaman penduduk pribumi atas penindasan, penderitaan, kisah tradisional, mitos, simbol, tari-tarian, nyanyian, dan berhubungan dengan tanah dan lingkungan. Oleh sebab itu, elemen teologi pribumi adalah penduduk, tanah, dan kuasa sakral (Longchar 2012,83).

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun