Semarang (02/08/21)- Pandemi Covid-19 sudah melanda Indonesia kurang lebih selama 1,5 tahun terakhir. Saat ini, angka kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia mengalami pelonjakan, hal ini dikarenakan adanya varian Delta.Â
Tercatat per 1 Agustus 2021, terdapat 3,462,800 total kasus di Indonesia. Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah untuk dapat mengendalikan dan menekan angka kasus supaya tidak mengalami peningkatan salah satunya dengan menyuarakan program vaksinasi.Â
Program vaksinasi ini bertujuan untuk mencapai herd immunity yang mana adalah situasi dimana sebagian besar masyarakat terlindung/kebal terhadap penyakit tertentu. Kondisi tersebut hanya dapat tercapai dengan cakupan vaksinasi yang tinggi dan merata.
Namun demikian, masih banyak sekali masyarakat yang ragu untuk melakukan vaksinasi dikarenakan banyaknya hoax negatif yang menjadikan vaksinasi menjadi stigma buruk di masyarakat.Â
Kurangnya edukasi kepada masyarakat terkait vaksin Covid-19 juga perlu di gaungkan supaya dapat mendorong masyarakat untuk tidak termakan hoax yang beredar.Â
Berangkat dari masalah tersebut, Jennefer Constantia, mahasiswa KKN Tim II Undip melakukan edukasi kepada warga RW O4 Kelurahan Gayamsari, Kecamatan Kaligawe, Semarang mengenai informasi penting seputar vaksin Covid-19 serta menyebarkan leaflet kepada masyarakat sekitar.Â
Adapun leaflet tersebut berisi tentang pengertian vaksinasi, bagaimana cara kerja vaksin dalam tubuh, cara mengetahui gejala Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) serta bagaimana penanganannya, dan informasi lainya seputar Covid-19.Â
Melalui program edukasi ini, membantu masyarakat untuk lebih memahami terkait vaksin Covid-19 dan mengurangi kecemasan yang beredar di masyarakat untuk melakukan vaksinasi.
Penulis: Jennefer Constantia (FSM-Bioteknologi)
DPL : Sukiswo, S.T., M.T
