Mohon tunggu...
jeni
jeni Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Manajemen

Mungkin kita tidak bisa mengubah masa lalu, tapi kita bisa mengubah masa depan untuk hidup lebih baik lagi. Dan masa depan tidak akan berjalan dengan baik jika tidak diiringi dengan Doa dan Usaha. Maka berdoa lah yang baik-baik dan berusahalah sebaik mungkin. Selain itu perbanyak bersyukur karena dalam dengan perbanyak bersyukur maka hidup akan terasa tenang.

Selanjutnya

Tutup

Nature

Strategi Pemasaran pada Usaha Kreatif Bank Sampah Asri Berseri

31 Desember 2019   12:38 Diperbarui: 31 Desember 2019   14:56 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
para dosen dan pengelola bank sampah perumahan griya, tangerang selatan | dokpri

Program Pemanfaatan pengolahan sampah berupa pemanfaatan sampah rumah tangga menjadi industri kerajinan tangan yang kreatif semakin giat dikembangkan oleh berbagai daerah di Indonesia, program ini juga berkembangan di kecamatan Benda Baru , Tangerang Selatan -- Banten  di kecamatan ini pada perumahan Griya Pamulang  terdapat kelompok  kecil Bank Sampah yang bernama BANK SAMPAH ASRI BERSERI  adalah Ibu-ibu rumah tangga. 

Program Pengabdian Kepada Masyarakat yang merupakan bagian dari kewajiban Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam hal ini ikut serta memberikan kontribusi kepada masyarakat khusus nya di Bank Sampah perumahan Griya Kecamatan Benda Baru, Tangerang Selatan -- Banten, agar  hasil pemanfaatan daur ulang sampah ini bisa terpasarkan lebih luas kepada masyarakat.

Persoalan utama yang dihadapi oleh kelompok ibu-ibu  ini adalah pada pemasaran hasil produk, salah satu upaya yang ingin dikembangkan adalah memasarkan produk kerajinan ini baik melalui off line dengan membuka gerai toko atau pun melalui jejaring social seperti facebook, whattshap, instagram  sebagai upaya promosi, yang sementara ini promosi yang dilakukan masih seputaran mengenal produk produk tersebut pada wilayah sekitar dan teman-teman grup. 

Keputusan pengambilan tema ini diawali dari hasil survey dan interaksi dengan peruses BANK SAMPAH maupun dengan anggota  bank sampah yang melakukan aktivitas membuat kerajinan tangan dari hasil daur ulang sampah. 

Pelatihan strategi  pemasaran ini dilakukan dengan memberikan penyuluhan bagaimana stategi yang tepat dalam memasarkan produk ini. Luaran yang dihasilkan oleh program ini adalah ketrampilan yang dimiliki oleh para pengurus dan anggota bank sampah dalam bentuk kemampuan memasarkan produk olahan daur ulang sampah sehingga terbentuk ekonomi produkstif.

Untuk sasaran yang akan menerima kegiatan penyuluhan ini adalah Ibu-ibu rumah tangga. Kami memilih sasaran tersebut karena kegiatan penyuluhan kami ini bertujuan untuk meningkatkan perekonomian bagi Ibu-ibu warga yang masih menggantungkan nafkah dari suaminya agar para ibu-ibu rumah tangga dapat mempunyai penghasilan sendiri dan dapat membantu suaminya untuk mencari nafkah bagi keluarganya sesuai dengan pernyataan dari Henuhili dkk (2012) bahwa pertimbangan memilih kaum ibu adalah karena ibu berperan penting dalam mengatur jalannya roda rumah tangga atau keluarga dan penyumbang sampah rumah tangga terbesar dalam aktivitas rumah tangganya sehari-hari.

Realisasi Pemecahan permasalahan adalah dengan melakukan acara kunjungan ke Bank Sampah Griya Asri dan memberikan penyuluhan pengetahuan  terkait dengan Strategi Pemasaran usaha kreatif daur ulang sampah anorganik. 

Kegiatan ini dilakukan pada hari Jum'at -- Minggu, 25 -- 27 Oktober 2019. Sosialisasi dan penyuluhan ini dilakukan oleh Tim PKM dari Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi yang terdiri dari Ibu Yenni Cahyani,S.E.,M.M, Ibu Suciati Muanifah,S.E.,M.M. , Bapak Yulianto, S.E.,M.M dan Bapak Syamsul Mu'arif,S.E.,M.M.

Diharapkan dengan adanya kegiatan ini dapatmerintisdan mengembangkan usaha yang sekarang hanya dikelola secara tradisional perorangan menjadi usaha ekonomi mikro produktif, terutama dalam hal pemasaran hasilnya, maka dengan adanya program ini mitra dapat meningkatkan pemasaran hasilnya melalui kelembagaan usaha yang lebih konvensional dan aplikatif dan Pengurus dan anggota memiliki keterampilan mengelola dan mengembangkan pemasaran produk hasil daur ulang sampah baik secara offline maupun online sehingga dapat meingkatkan volume penjualan produk kerajinannya, sehingga berdampak pada peningkatan pendapatan mitra.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun