Kata dakwah tak asing di telinga kita, setiap dari kita dituntut dakwah, menyeru kepada kebaikan dan mencegah kepada yang mungkar. Berat, sulit, takut, beban dan yang lain, pasti!Â
Bahkan ada yang hampir menyerah karena obyek dakwah tak juga bergeming. Dimana salahnya? Semua cara sudah dilakukan, jangankan ringan berdiskusi, membaca chat kita saja kadang beberapa hari setelah chat terkirim.Â
Padahal amal berdakwah adalah bekal terbaik bagi kita. Rasulullah Saw bersabda, "Siapa saja yang menyeru (manusia) pada petunjuk (al-huda), baginya pahala yang setimpal dengan pahala orang yang dia tunjuki itu." (HR Muslim). Maka yang dibutuhkan adalah iklas, Allah SWT berfirman sebagai berikut:
"Dan engkau tidak akan dapat memberi petunjuk orang buta dari kesesatannya. Engkau tidak dapat menjadikan (seorangpun) mendengar, kecuali orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat kami, lalu mereka berserah diri" (QS An-Naml 27:81).
Ternyata inilah rahasianya, Rasulullah Saw suri tauladan kita telah diberi pengajaran yang luar biasa oleh Allah SWT, yang bakal menerima apa yang kita dakwah kan adalah orang yang beriman kepada ayat Allah dan kemudian berserah diri. Artinya mereka membuka hati dan pikiran mereka sendiri, menerima hidayah Allah karena keinginan mereka dan seijin Allah.Â
Maka kalau kita hanya menunggu hasil, tentu akan banyak kecewanya. Allah sendiri mengumpamakan dengan orang yang buta, mana mungkin mereka melihat? Mereka tuli, mana mungkin mendengar kecuali mereka sendiri yang memutuskan untuk merubah diri mereka sendiri.Â
Kekuasaan yang ada pada kita pertama, dakwah lillahi taala, kedua sesuai dengan apa yang dicontohkan Rasulullah (setitikpun) pertentangan ya tak boleh karena pasti akan gagal. Ketiga, terus menambah ilmu dan tsaqofah agar makin kaya wawasan, makin lihai berimprovisasi, mampu menyampaikan apa yang "membosankan" menjadi lebih menarik.Â
Keempat, menempa diri sendiri agar terus sesuai dengan apa yang kita dakwah kan. Kelima dan pamungkas, mintalah terus kepada Allah agar si Fulan dilunakkan hatinya, dimudahkan urusan kita. La Haula wal quwata Illa Billah..