Mohon tunggu...
Jein Rumondor
Jein Rumondor Mohon Tunggu... Ahli Gizi - blogger

Menulis terus, terus menulis

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Makanan untuk Meningkatkan Sistem Imun

15 Maret 2020   17:17 Diperbarui: 15 Maret 2020   17:16 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source : seriouseats.com

Melihat dari dampak penyebaran Virus Corona (COVID-19) yang sangat cepat dan semakin luas, banyak orang bahkan komunitas-komunitas yang bertanya-tanya dan mencari cara dan langkah apa yang dapat dilakukan untuk tetap sehat sehingga tidak mudah terserang penyakit.

Kita sudah sering membaca himbauan dan tindakan pencegahan yang beredar di internet seperti mencuci tangan, tidak meninggalkan rumah saat sakit, menghindari kontak langsung dengan orang yang sakit dan menjaga kebersihan diri. Dengan melakukan tindakan-tindakan tersebut dapat mengurangi risiko terhadap virus, bakteri dan patogen-patogen lainnya.

Perlu kita ingat bahwa secara alami tubuh kita memiliki yang namanya sistem imun atau sistem kekebalan tubuh. Sistem imun adalah sistem pertahanan tubuh yang melindungi kita dari berbagai penyakit, sistem imun ini merupakan garda terdepan yang melawan virus-virus dan bakteri jahat sebelum mereka tumbuh dan berkembang dalam tubuh.

Namun tidak jarang sistem imun kita gagal melawan virus dan bakteri sehingga kita menjadi sakit. Lalu bagaimana cara kita meningkatkan sistem kekebalan tubuh?

Banyak hal yang dapat kita lakukan untuk meningkatkan sistem imun salah satunya dengan menjalani pola hidup sehat, memperhatikan pola makan yang baik dan benar. Berikut beberapa makanan yang dapat membantu sistem imun mejadi lebih kuat :

  • Sayuran hijau
    Sayuran hijau seperti brokoli dan bayam mengandung banyak antioksidan. Brokoli selain kaya akan antioksidan juga mengandung vitamin A, E, C dan serat lainnya. Borkoli merupakan salah satu sayuran yang sehat dan banyak manfaatnya. Sama halnya dengan brokoli, bayam juga tidak kalah bermanfaat. Selain kaya akan vitamin C, juga megandung banyak antioksidan dan beta karoten yang dapat membantu meningkatkan sistem imun.
  • Buah kaya vitamin C
    Saat kita sedang demam, kita sering kali mengonsumsi atau mencari makanan yang tinggi kandungan Vitamin C nya. Vitamin C selain sebagai antioksidan juga mampu meningkatkan produksi sel darah putih. Sel darah putih inilah yang membantu memerangi virus dan bakteri. Berikut buah yang kaya vitamin C diataranya adalah jeruk, pepaya, kiwi, stroberi, nanas dan mangga.
  • Green tea/Teh hijau
    Green tea mengandung sekitar 30% Polifenol, termasuk diataraya adalah Katekin yang disebut EGCG. Kandungan EGCG (Epigallocatechin Gallate) merupakan antiksidan alami yang terkandung dalam green tea yang membantu mencegah kerusakan sel, meingkatkan kekebalan tubuh dan banyak mafaat yang lain.
  • Yogurt
    Yogurt merupakan makanan hasil fermentasi susu yang kaya akan nutrisi. Selain mengandung protein dan kalsium yang tinggi, yogurt juga mengandung antiksidan dan vitamin D yang dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh dan mengatur sistem kekebalan tubuh kita agar dapat bekerja maksimal. Yogurt sangat banyak kita jumpai supermarket maupun pasar, oleh karena itu dalam memilih yogurt kita perlu memperhatikan label pangan dikemasannya, biasakan untuk megonsumsi yogurt plain/tawar dan menghidari yogurt yang mengandung gula. Untuk memberikan varian rasa pada yogurt plain, kita dapat menambahkan buah-buahan dan madu.

Banyak hal yang dapat kita lakukan agar terhindar dari penyakit. Tubuh kita perlu diberi makan agar kuat dalam menjaga sistem kekebalan tubuh. Makan makanan yang sehat adalah awal yang baik untuk memperoleh pertahanan tubuh yang baik. Jangan lupa untuk terus menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar. 

Referensi :
Muniandy P, Shori AB, Baba AS. Influence of green, white and black tea addition on the antioxidant activity of probiotic yogurt during refrigerated storage. Food Packag Shelf Life. 2016;8:1--8

US National Library of Medicine National Institutes of Health  

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun