Mohon tunggu...
Jeff NdunJr
Jeff NdunJr Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Sampah Inzphyrasi

Menulis itu ilahi. Melaluinya setiap orang menjadi abadi dalam waktu dan ingatan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Nilai Persatuan dan Kesatuan

24 Januari 2022   09:28 Diperbarui: 24 Januari 2022   10:22 807
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Senin, 24 Januari 2024
PW. St. Fransiskus dari Sales, Uskup dan Pujangga Gereja
2Sam. 5:1-7. 10
Mrk. 3:22-30

Sahabat-sahabatku ...
Ada ungkapan "bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh". Ungkapan yang melukiskan arti, makna dan penting nilai persatuan. Di dalam nilai ini, sebuah pekerjaan, persoalan dapat dikerjakan atau diselesaikan dengan mudah dan baik.

"Bagaimana iblis mengusir iblis? Kalau suatu kerajaan terpecah-pecah, kerajaan itu tidak dapat bertahan, ...", jawab Yesus atas tuduhan orang Farisi yang dialamatkan kepada-Nya bahwa Ia kerasukan Beelzebul. Yesus menampilkan salah satu resiko dari ketercerai-beraian atau  tidak adanya persatuan yaitu tidak memiliki kekuatan untuk hidup entah dalam berkarya maupun dalam menghadapi sebuah persoalan.

Sahabat-sahabatku ...
Kita dipanggil untuk hidup dalam persatuan dan kesatuan. Persatuan dan kesatuan tidak hanya dibangun atas dasar persekutuan manusiawi saja melainkan persekutuan di dalam Allah Tritunggal  dan bersama Allah Tritunggal. Dengan membangun persatuan dan kesatuan secara manusiawi dan juga di dalam serta bersama Allah, kita pasti mampu menjalani hidup ini dengan kuat. Kita pasti melewatkan segala tantangan dan berbagai persoalan dalam hidup. Kita ada rekan seperjalanan yaitu sesama dan Tuhan sendiri.

Kita perlu belajar dari St. Fransiskus dari Sales, Uskup dan Pujangga Gereja yang pestanya kita rayakan hari ini. Ia dikenal sebagai seorang yang baik, lemah lembut dan memperhatikan pertumbuhan iman umatnya. Salah satu mujizat yang terjadi lewat doa melalui perantaraannya adalah seorang anak bayi yang dibangkitkan. Ibu anak itu beragama protestan. St. Fransiskus juga dikenal dalam karyanya mengembalikan orang-orang untuk kembali masuk dalam persekutuan penuh Gereja Katolik.

Sahabat-sahabatku ...
Pestanya yang dirayakan tepat dalam masa Pekan Doa Sedunia ini, menjadikan kita untuk tetap memperjuangkan persatuan dan kesatuan baik di dalam internal Gereja Katolik maupun di luar Gereja Katolik. Kita berdoa memohonkan Rahmat persatuan dan kesatuan untuk semua orang yang percaya pada Allah Tritunggal Maha Kudus. Selain itu, kita bertobat dan memohonkan pertobatan demi persatuan dan kesatuan Gereja. Sebab tidak ada persatuan sejati tanpa doa dan pertobatan.

Selamat berefleksi.
Jangan Lupa Bahagia.
Tuhan memberkati.
Doa Para Malaikat, Bunda Maria, Para Kudus dan Mgr. Gabriel Manek, SVD menyertai selalu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun