Mohon tunggu...
BBK 6 UNAIR
BBK 6 UNAIR Mohon Tunggu... Universitas Airlangga

Desa Pegundan, Gresik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Chem-Kids: Di SDN Pegundan, Menggunakan Bahan Dapur untuk Membuat Eksperimen Sains yang Menarik

11 Agustus 2025   12:00 Diperbarui: 11 Agustus 2025   11:07 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Gresik---Bagi siswa sekolah dasar, pelajaran sains, terutama kimia sering dianggap menakutkan dan membosankan. Sebagai tanggapan atas masalah ini, mahasiswa dari Program Pembelajaran Berbasis Masyarakat (KKN-BBK) 6 Universitas Airlangga di Desa Pegundan, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik, meluncurkan proyek pendidikan kreatif dan menghibur berjudul "Chem-Kids: Mari Ber eksperimen, Mari Memahami Dunia." Ruang kelas di SDN Pegundan diubah menjadi laboratorium sains mini yang ramai dan bersemangat pada Rabu, 23 Juli 2025. Dua puluh siswa kelas empat dan enam diminta untuk menghabiskan sehari sebagai "ilmuwan muda." Mahasiswa KKN memandu anak-anak melalui berbagai eksperimen aman dan kreatif menggunakan bahan-bahan umum seperti cuka, soda kue, pewarna makanan, dan botol plastik bekas. Suasana yang ceria dan penuh rasa ingin tahu membuktikan bahwa sains tidak harus terbatas pada lingkungan laboratorium yang kaku. Program Chem-Kids mengambil pendekatan yang lebih mendalam daripada sekadar mengajarkan anak-anak cara membuat reaksi kimia yang menakjubkan. Setiap eksperimen yang selesai dibahas. Untuk menjelaskan konsep ilmiah dasar di balik setiap eksperimen, mahasiswa langsung memulai diskusi interaktif. Mengapa balon bisa mengembang tanpa meledak? Mengapa warna-warna secara alami bercampur? Pertanyaan-pertanyaan ini dijelaskan dengan bahasa sederhana, menghubungkan keajaiban yang mereka amati dengan pemahaman rasional. Tujuan utama aktivitas ini adalah untuk membantah mitos bahwa sains sulit dan membosankan. Sejak usia dini, tim KKN Unair bertujuan untuk mengembangkan minat siswa, membangkitkan rasa ingin tahu mereka, dan mengasah kemampuan berpikir kritis serta pengamatan mereka. Bagi mereka, sains menjadi petualangan yang nyata dan aplikatif ketika mereka mengalami pembelajaran aktif dan interaktif secara langsung. Siswa di SDN Pegundan sangat terpengaruh oleh program Chem-Kids. Selain tawa dan kenangan yang menyenangkan, mereka pulang dengan perspektif baru bahwa sains ada di mana-mana dan dapat dipelajari dengan cara yang menyenangkan. Diharapkan rasa ingin tahu yang ditumbuhkan oleh kegiatan ini akan bertahan dan menginspirasi mereka untuk memiliki passion yang lebih besar terhadap sains di masa depan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun