Mohon tunggu...
Je Alamsyah
Je Alamsyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah seorang mahasiswa yang gemar mempelajari hal-hal baru

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Ghost Photography Community (GPC)

26 Mei 2022   11:30 Diperbarui: 26 Mei 2022   11:32 353
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Terinspirasi dari sebuah pengalaman, seorang dosen fotografi Universitas Singaperbangsa Karawang bernama Mickey Oxcygentri mendirikan sebuah komunitas unik yang bernama Ghost Photography Community (GPC). Dalam wawancaranya di detik.com, Mickey bercerita saat itu ia dan istrinya sedang dalam perjalanan pulang dari Sukabumi, tepatnya jam 2 pagi.

Mickey menegaskan bahwa saat itu kondisi dia dan sang istri sedang dalam keadaan lelah. Sebelum mereka berangkat perjalanan pulang, ada salah satu teman Mickey yang memberikan peringatan kepada mereka untuk berhati-hati melewati jalan tersebut, karena konon di tikungan itu banyak sekali penampakan sosok mahkluk halus.

"Kang hati-hati kalau lewat tikungan itu harus fokus ya, itu banyak penampakan, banyak yang kecelakaan". Dengan di dasari sugesti seperti itu, Mickey tetap melanjutkan perjalanannya pulang. Dan benar saja, Mickey mengatakan kalau dia dan istrinya melihat sosok yang tidak di luar nalar/tidak lazim. Namun ketika Mickey melihat ke arah spion, sosok tersebut tidak ada.

Esoknya, Mickey bercerita kepada teman-temannya dikampus tentang pengalaman ghaib tersebut, namun karena tak ada bukti yang kongkrit, mereka hanya menganggap Mickey sedang berhalusinasi karena saat itu sedang dalam kondisi lelah. Dari peristiwa tersebut akhirnya Mickey mempunyai ide untuk membentuk komunitas ini. Dengan risetnya selama setahun, Mickey akhirnya menemukan standar atau teknik yang pakem untuk memotret sosok hantu.

Perihal tersebut menimbulkan kontroversi di dunia digital khususnya dalam dunia fotografi. Dalam wawancara tersebut terdapat sebuah pertanyaan dari seorang netizen dengan nick @balqissuperidol "Apakah Mas Aldi dan Mickey mempunyai indra ke-enam sehingga bisa fotorafi hantu?". Mickey menjelaskan, bahwa jika secara alamiah adrenalin manusia dapat dipicu, jadi tak harus mempunyai status seorang indigo untuk dapat memotret hantu tersebut.

Mickey menjelaskan rumus yang ia ciptakan. Yaitu, E = BW. E berartikan Energi, sedangkan BW berartikan Brain wave. Dalam hal tersebut Mickey menjelaskan jika tiap manusia mempunyai Brain Wave atau gelombang otak. Dalam kondisi ini manusia akan mengalami naik turunnya gelombang otak yang di artikan apabila gelombang tersebut naik, maka kita sedang dalam kondisi fokus, dan sebaliknya. Menurut Mickey, waktu atau momen yang tepat untuk melakukan Ghost Photography itu adalah ketika seseorang sedang dalam kondisi brain wave yang sedang turun (Sudah dalam keadaan lelah). "Gelombang alfa adalah, dimana kita sudah dalam kondisi lelah, udah mulai capek, udah gampang kena sugesti macem-macem gitu ya".

Terlepas dari keterangan Mickey, rupanya memang sudah terbukti bahwa terdapat beberapa foto yang di tampilkan oleh Eureka! Yang di dalam foto tersebut terdapat sesuatu yang nampak seperti anak kecil namun samar-samar. Menurut pengakuan Mickey, foto pertama diambil oleh tim regional GPC Surabaya. Foto tersebut diambil di sekitar kota Malang.

Kemudian foto kedua diambil oleh tim regional GPC Bekasi. Foto tersebut diambil di daerah Bogor. Nampak di dalam foto tersebut, seperti Kuntilanak "Ini diambilnya di sekitar Bogor nih, di sebuah gedung bekas Mall yang udah terbengkalai". Selanjutnya foto ketiga yang diambil oleh regional GPC Depok. Dalam foto tersebut nampak seperti siluman macan atau harimau. Menurutnya dari beberapa frame yang dia ambil, foto tersebut lah yang paling janggal di antara yang lain. Selanjutnya, diambil di sekitar kawasan Depok yang menampilkan sosok seperti Pocong, dan beberapa foto yang lain.

Dari hasil jepretan GPC tersebut, terdapat pula jepretan atau hasil foto yang diambil oleh beberapa netizen yang kemudian diberikan pendapat oleh Mickey dan Aldi. Beberapa foto ada yang diyakini oleh mereka berdua bahwa sosok di dalam foto tersebut adalah mahkluk astral, namun ada juga beberapa foto yang di sangkal oleh mereka berdua bahwa sosok tersebut astral. Dengan argumen sebuah persentase opasitas dan distorsi cahaya, beberapa foto yang menampakkan sosok aneh dan misterius secara jelas sangat kecil kemungkinannya. Di karenakan menurut mereka, untuk menangkap sosok astral secara jelas, memerlukan energi yang cukup kuat agar dapat tampak dengan jelas.

Di sesi akhir, yaitu menjawab pertanyaan pembaca yaitu, "Kalo di tempat angker, langsung motret aja atau merinding dulu nih?". Mickey menjelaskan bahwa selama kita sebgai photographer tidak tersugesti apa-apa, maka kita tak akan mendapatkan hasil apa-apa. Pertanyaan selanjutnya yaitu, "Saat hunting, ada kendala perizinan kah"? Mickey menjawab bahwa dulu saat GPC belum masuk media, mereka tak ada kendala sama sekali, tidak seperti sekarang saat GPC sudah di sorot dan di akui media. Dan pertanyaan terakhir ditutup dengan "Gimana sih caranya gabung GPC". Mickey menjelaskan "Yang terpenting satu frekuensi dulu, jangan sotoy". Di akhir, Mickey meluruskan perkataan Aldi tentang roh halus, bahwa yang sebenarnya terdapat dalam konsep Ghost Photography adalah sosok jin, karena menurutnya "Setan" itu adalah kata sifat, yang mewakili sifat-sifat buruk.


Nama Penulis : Janamian Sutan Porang A.
Asal Kampus : Institut Bisnis Nusantara

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun