Mohon tunggu...
JBS_surbakti
JBS_surbakti Mohon Tunggu... Akuntan - Penulis Ecek-Ecek dan Penikmat Hidup

Menulis Adalah Sebuah Esensi Dan Level Tertinggi Dari Sebuah Kompetensi - Untuk Segala Sesuatu Ada Masanya, Untuk Apapun Di Bawah Langit Ada Waktunya.

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Bukber yang Dirindukan (Kembali)

14 April 2021   17:18 Diperbarui: 14 April 2021   17:45 2197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bukber (Dokpri JBS)

Tahun 2021 ini adalah kali kedua bulan Ramadan yang dilalui bersama pandemi Covid 19. Pandemi yang telah mewabah seluruh muka bumi termasuk di tanah air. 

Kondisi yang sama dengan tahun lalu dimana pandemi membuat pemerintah sekuat tenaga mengatasi dampak yang disebabkan virus mematikan corona yang membayangi masyarakat seantero negeri tercinta. Bagaimana tidak virus tersebut seolah memporak-porandakan manusia yang sifatnya adalah mahluk sosial, berkoloni dan berkumpul. 

Sebuah tantangan untuk tidak berkumpul di tengah kebiasaan dalam beribadah khususnya di bulan Ramadan dengan sederetan kegiatan ibadah di Mesjid maupun kebiasaan silaturahmi dan berkumpul bersama saat "bukber".

Bagi seorang Nasrani seperti saya adalah yang menjadi sebuah kebiasaan di bulan Ramadan untuk melaksanakan kegiatan bukber dengan teman-teman di kantor. Kebiasaan bukber dan safari Ramadan yang dulu sebelum pandemi adalah sebuah kegiatan tahunan yang lazim dilakukan. 

Baik sesama pegawai ataupun pula mengundang anak yatim-piatu, ataupun antar instansi lain sebagai sebuah hakikat bulan suci Ramadan adalah momentum yang tepat untuk menjalankan ibadah maupun mempererat tali silaturahmi. Bulan yang tepat pula untuk saling berbagi dengan kaum yang kurang beruntung. Namun untuk kali kedua pula di tahun 2021 ini menjadi pupus.

Jauh dari hanya sekedar melepas dahaga setelah berpuasa, bukber adalah memupuk kebersamaan yang menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi. Canda dan tawa yang menghangatkan, dan juga media untuk sharing terhadap permasalahan yang kompleks yang dihadapi atas rutinitas pekerjaan. 

Dari pengalaman yang terlewati tidak jarang bukber melibatkan panitia tanpa mengenal yang berpuasa maupun yang tidak berpuasa. Justru bagi yang tidak berpuasa yang lebih diharapkan berperan aktif mempersiapkan acara ditengah-tengah teman-teman yang sedang menjalankan ibadah puasa. Dari mulai mobilisasi dana, mencari tempat yang representatif sampai jadwal mingguan sepanjang bulan Ramadan.

Terasa menyenangkan dan juga membuktikan bahwa bulan Ramadan adalah bulan yang seyogyanya adalah bulan yang dinanti oleh setiap orang. Bukan saja bagi umat muslim namun juga umat yang lain. 

Semoga tahun 2021 ini adalah tahun terakhir tanpa bukber. Untuk tahun-tahun berikutnya kembali menggema. Membuat silaturahmi dan kebersamaan semakin erat. Mendekatkan jarak tanpa ada penyekat karena masalah agama atau kepercayaan. Sebuah ruang privat yang sejatinya tidak elok untuk diperdebatkan di ruang publik. 

Momentum terbaik di bulan Ramadan untuk pula mendoakan yang terbaik buat kesatuan dan persatuan bagi sebuah organisasi maupun kita sebagai warga negara. Kebhinekaan yang menjadi perekat dan ciri khas Indonesia. Kiranya ibadah teman-teman dapat berjalan dengan lebih baik meski tanpa bukber yang dirindukan. Amin

Medan, 14 April 2021

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun