Mohon tunggu...
jayakarta
jayakarta Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Akhirnya Pulang untuk Selamanya

18 Mei 2018   20:20 Diperbarui: 18 Mei 2018   20:30 2493
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Setelah berjalan perawatan selama delapan belas hari dan pulang kerumah sendiri selama dua puluh empat hari, akhirnya orang tua (seorang ibu) harus menghembuskan nafas terakhirnya untuk selama-lamanya.Perjalanan kesehatan seorang tua semenjak dirawat sampai dipulangkan ke rumahnya berakhir dengan pulangnya untuk selama-lamanya.

Harapan kesembuhan terhadap orang tua yang dirawat dari rumah sakit sampai dibolehkannya kembali seorang tua memang menjadi perjalanan panjangnya untuk mencapai kesembuhan sebenarnya. Tetapi harapan dari kesembuhan yang diharapkan akan terjadi tapi yang terjadi diluar harapan semestinya dari keinginan sebagaimana mestinya.

Akhirnya harapan tinggallah harapan yang tidak berbuah kepada perbaikan sebagaimana harapan dari suatu proses terjadinya perawatan suatu penyakit seharusnya berakhir dengan perbaikan total.Tapi yang terjadi hanyalah pemberian harapan sementara seolah-olah akan terjadi penyembuhan dari suatu perawatan penyakit tersebut tetapi berakhir dengan berpulang untuk selama-lamanya orang tua yang diharapkan sembuh tersebut.

Kepedihan dan kepiluan terhadap pencapaian hasil yang tidak diharapkan akhirnya berujung dengan menghembuskan nafas untuk selama-lamanya dan ini membuat anak yang menjaga orang tua tersebut selama perawatan di rumah sakit sampai kerumah tidak sampai sebagaimana diharapkan untuk bisa pulih untuk selama-lamanya.

Biarpun setelah dirawat dirumah seperti orang tua yang sakit ini terus memberi harapan bagi anaknya bahwa dia akan sembuh dengan terjadinya perbaikan yang berjalan dengan pelan tapi seperti nampak kedepan akan terjadi kesembuhan. Tapi harapan tersebut sekarang hanya menjadi harapan kosong  dengan berpulangnya untuk orang tua yang diharapkan akan sembuh.

Inilah sebenarnya tidak ada yang kita ketahui dimana dalam kondisi kritis pristiwa untuk tidak langsung berakhir tapi pelan-pelan seperti ada harapan akan terjadi pemulihan bagi orang tua bersangkutan.Pada fase harapan pemulihan inilah malahan terjadi berakhirnya masa kehidupan bagi orang tua tersebut.

Pada pristiwa perawatan dan pemulihan terhadap orang tua tersebut berbagai kejadian terus terjadi seolah-olah mendorong agar orang tua ini segera pergi untuk selamanya.Sampai pergi untuk selama-lamanya juga terus terjadi agar kepergiannya dibuat menjadi menjadi beban bagi anaknya yang merawatnya yang sebenarnya pristiwa dan pelbagai hal itu bukan dimunculkan oleh orang tua ini tapi dimunculkan sendiri oleh yang lainnya untuk terus mengkondisikan agar terjadi hal yang jelek.

Inilah akhir dari suatu kehidupan dimana telah dihindarkan terjadinya hal tidak baik tetapi pihak penganggu seolah-olah terjadi keburukan terus berusaha membuat terjadi pristiwa tersebut.

Elgusfian

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun