Mohon tunggu...
JAWARA BARENGKRAJAN 2
JAWARA BARENGKRAJAN 2 Mohon Tunggu... KELOMPOK KKN

SAYA HOBI MEMBACA, MENULIS DAN MENGGAMBAR

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Inovasi Eco Paving Blok Mahasiswa KKN Barengkrajan 2 Jawara Umaha: Ubah Sampah Plastik Jadi Solusi Berdampak Menuju Desa Ramah Lingkungan

12 September 2025   19:32 Diperbarui: 12 September 2025   19:32 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan Sosialisasi Inovasi Eco Paving Blok di Balai Desa Barengkrajan

Sampah plastik selama ini sering dianggap masalah besar karena sulit terurai dan jumlahnya terus bertambah setiap hari. Namun, di tangan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Maarif Hasyim Latif (UMAHA) tahun 2025, plastik justru disulap menjadi sesuatu yang bermanfaat: eco paving blok. Inovasi ini lahir dari kepedulian terhadap lingkungan sekaligus semangat untuk menciptakan solusi praktis dalam mengurangi tumpukan sampah plastik di masyarakat.

Eco paving blok merupakan produk ramah lingkungan yang dibuat dengan memanfaatkan limbah plastik sebagai bahan campuran. Proses pembuatannya cukup sederhana: sampah plastik dikumpulkan, dipilah, kemudian dicacah menjadi ukuran kecil, lalu dicampurkan dengan pasir dan bahan perekat. Campuran tersebut dicetak menjadi paving blok yang kokoh, tahan lama, dan siap digunakan untuk berbagai kebutuhan, seperti halaman fasilitas umum Desa, halaman rumah. Dengan cara ini, sampah plastik yang tadinya mencemari lingkungan berubah menjadi material konstruksi yang bernilai guna.

Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada produksi, tetapi juga melibatkan masyarakat dalam edukasi mengenai pentingnya mengurangi sampah plastik sekali pakai. Mahasiswa KKN mengajak warga untuk aktif mengumpulkan plastik bekas botol, kantong kresek, dan kemasan makanan, agar bisa didaur ulang menjadi bahan paving blok. Proses produksi dilakukan bersama-sama, menciptakan suasana gotong royong sekaligus memperlihatkan langsung manfaat nyata dari pengolahan sampah.

"Eco paving blok ini membuktikan bahwa sampah plastik bukan musuh, melainkan peluang. Dengan inovasi sederhana, kita bisa mengubah masalah lingkungan menjadi produk bermanfaat," ujar Reza, selaku Ketua Kegiatan Sosialisasi. Ucapan ini menggambarkan semangat besar untuk mengubah cara pandang masyarakat terhadap sampah plastik.

Antusiasme Perwakilan warga Desa Barengkrajan ketika menyaksikan praktik langsung pembuatan Eco Paving Blok 
Antusiasme Perwakilan warga Desa Barengkrajan ketika menyaksikan praktik langsung pembuatan Eco Paving Blok 

Respon warga pun sangat positif. Banyak yang merasa terinspirasi dan berharap produksi eco paving blok bisa dilanjutkan bahkan setelah program KKN selesai. Perangkat desa juga mendukung penuh, karena paving blok hasil karya mahasiswa dinilai ramah lingkungan, murah, dan mampu membantu memperbaiki infrastruktur desa tanpa harus selalu bergantung pada material pabrikan. Eco paving blok hasil karya mahasiswa KKN JAWARA BARENG KRAJAN 2 UMAHA 2025 dipasang di area strategis sebagai contoh pemanfaatan sampah plastik yang bermanfaat. Kepala Desa Bareng Krajan memberikan apresiasi terhadap kreativitas mahasiswa. "Inovasi dari anak-anak KKN UMAHA ini sangat kreatif dan membantu masalah sampah anorganik, khususnya di Dusun Bantengan dan Dusun Badas," ujarnya.

Namun, beliau juga memberikan masukan agar hasil karya mahasiswa bisa lebih baik lagi. "Bentuknya perlu diperelok, permukaan paving bisa diberi pasir atau bahan lain supaya lebih kasar dan tidak licin. Kalau bisa juga diberi warna agar tidak hitam seluruhnya," tambahnya. Selain itu, Pak Kades juga menitipkan pesan agar mahasiswa tetap menjaga perilaku selama berbaur dengan masyarakat. "Saya berharap anak-anak KKN tetap menjaga sikap sopan santun. Program kerja mereka sudah bagus, tetapi sikap dan teladan sehari-hari juga penting karena itu yang akan dikenang oleh warga desa," tegasnya.

Melalui program pemanfaatan sampah plastik menjadi eco paving blok, mahasiswa KKN Barengkrajan 2 membuktikan bahwa kreativitas dapat berjalan seiring dengan kepedulian lingkungan. Inisiatif ini bukan hanya menyelesaikan sebagian persoalan sampah, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat desa. Jika dikelola dengan serius, eco paving blok bisa menjadi produk unggulan desa, yang tidak hanya bermanfaat untuk pembangunan, tetapi juga menjadi simbol transformasi sampah menjadi berkah.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun