Anggota Lingkar Sosial Indonesia, Yoyok Waluyo (43) melakukan perjalanan keliling Indonesia untuk mengkampayekan hak-hak penyandang disabilitas. Di sepanjang perjalanan warga Kediri ini menyempatkan berkunjung ke kelompok-kelompok difabel.
"Singgah di tempat ada kelompok difabel sekedar untuk silaturahmi dan berbagai semangat," tutur Yoyok (5/4) saat di Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Yoyok melakukan perjalanan seorang diri. Berbekal sepeda motor rakitan pria difabel kinetik yang sejak anak-anak mengalami polio ini menjalankan misinya.
Perjalanan ia mulai sejak bulan Oktober 2017 dari Mojokerto, berlanjut ke Malang, Pasuruan, Kediri, Tulungagung, Trenggalek dan Kediri dan kota-kota lainnya. Hingga menyeberang ke Bali, NTB dan NTT.
"Dari pulau ke pulau, modal utamanya adalah semangat, hingga akhirnya nanti sampai istana negara untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo," ungkap Yoyok.
Lanjutnya, saya akan menyampaikan ke Presiden tentang situasi dan kondisi difabel dalam kehidupan sosial yang masih terbelakang.
Anggota Lingkar Sosial Indonesia ini menilai sejak UU RI Nomor 8 Tahun 2016 belum ada perubahan secara signifikan dan menyeluruh terhadap pemenuhan hak difabel.
"Keadilan belum setara, anak berkebutuhan khusus masih banyak tidak sekolah, difabel menjadi gelandangan di jalanan," ungkap  Waluyo, Maret lalu di Sekretariat Lingkar Sosial, Malang. (Ken)