Dari Kebon Jeruk Menuju Kebon Sirih

Ihsan, begitu sapaan akrabnya di masyarakat. Pria kelahiran 29 April 1972 dengan nama lengkap Muhammad Ihsan ini dikenal sebagai sosok yang dekat dengan warga, supel, ramah, cerdas, komunikatif dan memiliki jaringan yang cukup luas di berbagai lingkungan. 

Kepiawaiannya dalam dalam berbicara dan bernegoisasi memukau setiap lawan bicaranya. Pria asli Betawi ini dikenal juga sebagai seorang yang organisatoris, pelbagai organisasi dengan latar belakang  kepemudaan, suku, agama, dan budaya ia sudah geluti, dan salah satunya saat ini ia menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Forum Komunikasi Anak Betawi (Sekjen Betawi).

Sebagai salah satu putra terbaik Betawi, ia memberanikan diri untuk mencalonkan diri  di Pemilu Legislatif DPRD DKI Jakarta 2019 Dapil 10 (Kec. Taman Sari, Gogol Petamburan, Palmerah, Kebon Jeruk dan Kembangan). 

Majunya ia pada kontestasi tersebut bukan tanpa alasan, ia mempunyai keinginan untuk memperjuangkan aspirasi warga Jakarta, umumnya dan masyarakat di dapilnya secara khusus. Dan kepentingan warga Betawi pun menjadi salah satu prioritas utama yang akan diperjuangkan kelak jika ia terpilih menjadi anggota dewan.

Seperti yang sudah diketahui, kesenian dan kebudayaan suku Betawi merupakan kebudayaan asli ibukota Jakarta, namun selama ini kesenian dan kebudayaan Betawi kurang mendapat perhatian Pemprov DKI Jakarta. 

M. Ihsan mengatakan, sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) dan Peraturan Gubernur (Pergub) disebutkan, pelestarian kebudayaan Betawi dilsenggarakan melalui 12 unsur. Diantaranya : kesenian, kepurbakaan, permuseuman, kesejarahan, kebahasan dan kesustraan, nilai tradisi dan adat istiadat, pakaian Betawi, kepustakaan dan kenaskahan, ornamen/aristektur, suvenir/cinderamata, kuliner dan perfilman. 

Oleh karena itu ketika kelak terpilih menjadi anggota DPRD DKI Jakarta, memperjuangkan budaya dan orang Betawi adalah salah satu tugas yang akan dijalankannya.