Mohon tunggu...
Jati Kumoro
Jati Kumoro Mohon Tunggu... Wiraswasta - nulis di podjok pawon

suka nulis sejarah, kebudayaan, cerpen dan humor

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Menjaga Ego Demi Merawat Persaudaraan Sesama Anak Bangsa

21 Agustus 2019   10:44 Diperbarui: 21 Agustus 2019   11:00 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

"Kita Semua Bersaudara". Sebuah frasa yang mempunyai pengertian universal yang kalau saya tanggapi dengan lelucon sebagai kita semua bersaudara karena 'turun tunggal nabi' yaitu nabi Adam dan Siti Hawa. Atau kalau malah mau yang lebih 'ngedan' jika sampeyan penganut Darwinisme maka kita semua bersaudara sebagai sesama manusia dan juga termasuk dengan monyet, wkwkwk!

Nah, sebagai sesama saudara , termasuk dengan monyet itu kalau sampeyan mau, mestinya kita ini selalu saling mengasihi dan menyayangi. Saling tolong --menolong terhadap sesama manusia dan memanusiakan terhadap sesama mahluk ciptaan-NYA.

Apabila diterapkan dalam kehidupan sosial kemasyarakatan dalam sebuah wilayah yang disebut negara, yang dalam hal ini adalah NKRI, rasa persaudaraan sebagai sesama anak negeri yang lahir dari rahim ibu pertiwi ini sudah sepantasnya jika kita juga bersikap sebagaimana kita bersikap seperti terhadap saudara sekandung sendiri.

Persoaln yang sering muncul kan pada dasarnya karena ego kita masing-masing yang lebih mendomonasi daripada akal sehat. Ego kita lah yang mendorong untuk  bersikap merasa lebih dibanndingkan dengan orang lain, termasuk dengan saudara sendiri. 

Akibatnya lalu muncul perasaan superioritas terhadap yang lainnya dan buntutnya karena merasa diperlakukan tak sepantasnya sebagai saudara setanah air maka kemudian meletus menjadi pertentangan antar sesama, entah karena perbedaab suku, agama maupun ras.

Jadi pada dasarnya semua orang juga sudah tahu akan rasa persaudaraan ini. Persoalannya hanya pada mau menjaga ego yang ada didalam dirinya apa tidak. Itu saja kuncinya.

Nah, jika kita sadar bahwa kita hidup di negara yang multi suku, agama dan ras seperti di Indonesia ini mestinya sikap tidak memandang sebelah mata terhadap sesama saudara se-ibu pertiwi ini  harus selalu diwujudkn dalam kehidupan sosial kemasyarakatan.  Sebagai mana dalam semboyan "bersatu kita tegih, bercerai kita runtuh". 

Harmoni sosial harus selalu terjaga dan terpelihara demi kesatuan  dan persatuan bangsa menuju masyarakat Indonesia yang lebih makmur dan sejahtera di masa depannya. 

Semoga!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun