Mohon tunggu...
Jati Kumoro
Jati Kumoro Mohon Tunggu... Wiraswasta - nulis di podjok pawon

suka nulis sejarah, kebudayaan, cerpen dan humor

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Pencoblos Nomer Satu untuk Mencoblos Nomer Satu

17 April 2019   08:52 Diperbarui: 17 April 2019   09:14 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sekitar jam tujuh kurang seperempat saya berangkat menuju ke TPS 6 di kampung Jagalan Kotagede, untuk menghadiri acara coblosan pemilu 2019. Lokasi yang menjadi TPS ini berada di pendopo UGM yang terletak di RT 03 Jagalan Banguntapan Bantul.

Saya sengaja berangkat awal karena berharap agar bisa menjadi orang yang pertama mencoblos di TPS 6 ini. Dan harapan ini ternyata menjadi kenyataan. Saya menjadi orang nomer satu yang melakukan pencoblosan. Mantap deh, menjadi nomer satu untuk memilih pasangan 01... hahahahaaaa...!!!

Sayangnya, meski saya yang nomer satu, tetapi ternyata saya masuk bilik pencoblosan ketika jam menunjuk sekitar pukul 08.00  WIB. Saya tak tahu, apakah memang seperti ini cara kerja panitia pencoblosan (KPPS).

Memang sejak jam 07.00 WIB mereka sudah tampak bekerja. Namun sayangnya baru menjelang jam 08.00 WIB, acara pencoblosannya itu bisa dimulai. Semoga saja nanti siang bisa selesai dan semua yang terdaftar di TPS 6 ini bisa mencoblos tanpa halangan.

Saat  untuk mencoblos kertas suara itu ternyata butuh waktu beberapa menit. Lima lembar kertas suara yang harus dicoblos itu harus diamati terlebih dulu dengan dibuka secara hati-hati agar tidak rusak. Di bilik yang sempit itu mau tidak mau harus pelan-pelan mencoblosnya agar tidak salah memilih.

Satu persatu kertas suara yang sudah dicoblos itu dilipat kembali seperti semula dan ditaruh ditumpangkan diatas bilik secara berjejer-jejer hingga kelima surat suara itu selesai dicoblos. Kemudian surat suara yang sudah terlipat kembali itu dimasukkan ke kotak yang sudah ditentukan.

Acara berikutnya adalah memberi tanda pada ujung jari, bebas mau jari yang mana diperbolehkan sesuai selera masing-masing sebagai tanda jika sudah mengikuti acara pemililah umum 2019 ini. Dan saya pun memberi tanda di ibu jari dengan mencelupkannya ke tinta yang sudah disediakan juga sebagai tanda kalau saya telah mengikuti pemilihan umum ini sekaligus sebagai dukungan saya kepada paslon 01.

Salam jempol untuk semua warga negara Indonesia. Semoga Jokowi-Amin menjadi pemenang dalam pilpres 2019 ini. Aamiin...YRA.

Dokpri
Dokpri

podjok pawon, April 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun