International Labour Organization (ILO) merupakan organisasi yang berada dibawah naungan PBB dan memiliki tugas untuk memfokuskan kepada peran buruh dan isu – isu yang ada pada buruh dalam ruang lingkup Internasional. Sehingga pada masalah yang terjadi ataupun kebijakan dan perjanjian dalam keamanan para buruh dapat diatasi oleh International Labour Organization (ILO).
Sehingga para buruh dengan jenis kelamin laki – laki maupun perempuan dapat berkerja secara bebeas, aman dan adil serta bermartabat dalam melakukan aktivitas pekerjaannya.
Sejarah International Labour Organization (ILO)
International Labour Organization (ILO) merupakan organisasi yang ebrdiri pada tahun 1919 dengan adanya persetujuan versailles yang ada setelah perang dunia pertama selesai.Â
International Labour Organization (ILO) merupakan organisasi yang terbentuk sehabis adanya pembubaran organisasi LBB dan setelah pembetukan PBB pada akhir perang dunia II. Dengan berdasarkan deklarasi philadelphia pada tahun 1944, maka International Labour Organization (ILO) secara resmi sudah ditetapkan berserta tujuan International Labour Organization (ILO) itu sendiri.
International Labour Organization (ILO) pada bagian ke sekretariatannya dikenal dengan sebutan Kantor Buruh Internasional, saat ini ketua International Labour Organization (ILO) sendiri merupakan Guy Rider. International Labour Organization (ILO) emnerima penghargaan perdamaian nobel pada tahun 1969, Indonesia sendiri bergabung dan menjadi anggota organisasi International Labour Organization (ILO) resmi pada tanggal 11 Juni 1950.
International Labour Organization (ILO) mempunyai komitmen bahwa memastikan bahwa akan memanusiakan setiap masyarakat dengan kondisi kerja yang baik dan juga menjadi organisasi yang akan berdiri membela kebenaran atas keadilan para buruh yang bersifat internasional dan memerangi kesukaran para buruh akan kemiskinan.
Peran International Labour Organization (ILO)
Pada tahun 2004, International Labour Organization (ILO) berperan untuk mempromosikan globalisasi yang digunakan dalam strategi yang adil dan didukung oleh Komisi dunia mengenai Dimensi sosial dari Globalisasi.Â
Pada peran International Labour Organization (ILO) sebagai organisasi yang menciptakan gerakan agar terciptanya pekerjaan yang layak dan bersih dengan melibatkan International Labour Organization (ILO) didalamnnya dan mendiskusikan apa yang harus dilakukan dalam berbagai tingkat seperti internasional, regional dan nasional serta lokal.
Dengan begitu International Labour Organization (ILO) mengundang para pemerintah atau perwakilan rakyat. Bukan hanya itu International Labour Organization (ILO) juga mengundang para pejabat dan pekerja untuk menyusun strategi peraturan tenaga kerja dan bagaimana mengawasai pelaksanaannya peraturan tersebut.Â