Kalau memang benar DPP Partai Golkar akhirnya mencalonkan Kang Emil  pada Pilgub Jabar 2018, selain tidak aspiratif terhadap arus bawah kader Golkar di Jawa Barat juga keputusan ini merupakan satu keniscayaan.
Bagaimana DPD I Golkar Jawa Barat akan bekerja untuk kemenangan Cagub -  cawagubnya dalam Pilgub Jabar 2018 nanti, karena DPD I Golkar Jawa  Barat dan seluruh DPD II Golkar Jawa Barat telah  bulat mendukung H.Dedi Mulyadi sebagai calon gubenur dari partai Golkar  seperti yang tertuang dalam keputusan Musda DPD I Golkar Jawa Barat di  Karawang 24 Juni 2018 lalu.
Bagaimana sikap seorang ketua DPD I nya  H.DEDI MULYADI bisa legowo yang merupakan jatahnya untuk Nyagub  diberikan kepada calon yang didroping dari pusat.
Bagaimana sikap  para pengurus dan kader Golkar  di Jawa Barat yang begitu loyal dan  fanatik kepada Kang Dedi Mulyadi, apa mereka mau bekerja untuk  kemenangan?
Disisi lain datangnya dukungan terhadap Kang Emil dari  partai Golkar akan mempengaruhi dukungan koalisi yang sudah terbangun,  karena partai partai yang mendukung Kang Emil selalu dengan bargening  position jatah Cawagub, termasuk Partai Golkar sendiri seperti itu,  tidak mustahil koalisi yang sudah terbangun dengan baik malah akan jadi  kocar kacir.
Semoga saja ini hanya sekedar wacana sebelum nasi menjadi bubur.(DKS)