Mohon tunggu...
Jannes Lumbantoruan
Jannes Lumbantoruan Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya AMATIRAN dan apa adanya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Hindari Cara Belajar Sistem Kebut Semalam (SKS) dengan Beberapa Cara

9 Maret 2019   17:49 Diperbarui: 9 Maret 2019   17:57 996
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Brilio.net

Belajar Sistem Kebut Semalam (SKS) masih lebih mendominasi di kalangan pelajar maupun mahasiswa. Saya sendiri adalah salah satu pelakunya. Yang menjadi alasan saya melakukannya adalah karena kemalasan yang suka menunda-nunda. 

Dari beberapa artikel yang pernah saya baca salah satu diantaranya yaitu Guesehat.com menyatakan bahwa ternyata ada efek yang diakibatkan belajar Sistem Kebut Semalam, antara lain:

1. Membuat otak panik karena terus-terusan diberi memori  dalam jumlah yang banyak. Fungsi otak akan terganggu juga membuat otak kelelahan. Parahnya lagi, hal ini dapat menimbulkan gangguan memori jika sering dilakukan dalam jangka panjang serta membuat otak tidak responsif terhadap rangsangan-rangsangan dari luar.

2. Belajar semalaman akan memaksa yang melakukannya untuk begadang sehingga menjadi kurang tidur. Tidur berfungsi untuk meningkatkan kemampuan otak dalam hal konsentrasi, fokus dan kreativitas. Begadang akan membuat kamu mengambil keputusan yang kurang tepat karena cara berpikirmu terganggu. Rasa kantuk yang tidak tertahankan tentu juga akan mengganggu waktu ujian. Otak membutuhkan protein untuk melakukan pekerjaan yang didapat melalui tidur malam hari.

3. Begadang terus menerus dapat menyebabkan insomnia yang menggangu jadwal tidur. Kurang tidur juga bisa mengakibatkan resiko obeditas serta penuaan dini.

4. The power of kepepet. Kepepet memang bisa meningkatkan hormon adrenalin yang mampu melipatgandakan kemampuan dibanding saat hari-hari biasa. Namun, efek tersebut tidak akan bertahan lama. Menggunakan waktu yang sempit pada malam hari di saat waktu sebenarnya adalah untuk tidur akan membuat kortisol menjadi hiperaktif. Hal tersebut bisa memicu gangguan-gangguan psikis karena kortisol merupakan hormon stres yang tentu saja tidak baik jika jumlahnya berlebih.

5. SKS mengandalkan memori jangka pendek alias short term memory. Saat mengerjakan soal di siang harinya, kalimat populer yang diucapkan oleh siswa adalah "Padahal semalam sudah dipelajari nih, apa ya jawabannya, pas ujian malah lupa, ngeblank."

6. Dampak buruk bagi tubuh yang bisa timbul akibat SKS selain hal-hal di atas di antaranya adalah meningkatnya perasaan cemas, tertekan, gelisah, tidak konsentrasi dan fokus, serta sistem imun dapat menurun.

Dengan mengetahui efek atau dampak yang disebutkan di atas, tentunya sebagai pelajar atau mahasiswa tentu tidak ingin melakukan kesalahan yang sama tetapi ingin mendapatkan solusi yang tepat untuk menghindari diri dari pola belajar Sistem Kebut Semalam. Adapun beberapa cara yang saya anggap lebih baik  yaitu:

1. Biasakan mengulangi pelajaran di sekolah sebaiknya sepulang sekolah dengan alasan supaya memori kita selalu segar. Baca lagi catatan atau buku pelajaran yang dipelajari hari itu.

2. Menggambar mind map setiap materi yang dipelajari. Bila perlu  mind mapnya diberi warna atau hiasan yang lebih menarik. Cara ini sangat membantu mereka yang lemah dalam menghapal. Atau bisa juga menulis poin-poin penting di secarik kertas atau catatan khusus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun