Mohon tunggu...
R. Janah Bunda Savita
R. Janah Bunda Savita Mohon Tunggu... Guru - Kompasianer Brebes Community Jawa Tengah

Menulislah Pasti Bertambah Ilmu

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kita Satu Alumni Loh

31 Maret 2020   21:48 Diperbarui: 1 April 2020   09:30 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Semenjak memiliki android aktifitas berselancar di media sosial semakin gencar. Terutama aplikasi Watshaap yang bisa mengirim baik pesan tulisan, audio, video, ataupun gambar.

Seiring bertambahnya pekerjaan, bertambah pula WAG( Watshaap group). Hampir tak pernah sepi selalu ada pesan yang diterima entah kiriman kerjaan atau hanya sekedar candaan.

Setiap ada group baru saya selalu mengecek info group. Karena sering sekali, jangankan kenal tau juga tidak(belum pernah ketemu). Siapa saja yah orang-orangnya? Terutama group yang bersifat luas anggotanya. Selalu saya cek siapa tau ada teman seangkatan waktu sekolah baik SMP/SMA.

Dan hasilnya nihil. Tak pernah saya temukan. Sosok mantan pun tak terdeteksi..haaaa. 

Salah satu WAG saya yaitu Kompasianer Brebes ID, anggotanya orang-orang yang ahli nulis. Wahhh kalau saya madih tahap belajar, bisa nulis 1 artikel setiap hari saja sudah bersyukur. Kalau teman yang lain nulisnya bisa lima artikel.

Group ini tak pernah sepi, mulai baru kucek-kucek mata sampai mau menutup mata selalu ramai. Dari kiriman artikel sampai obrolan seru, padahal orangnya mah belum pernah ketemu.

Nah pas ngecek info group lagi, saya amati satu persatu foto profilnya. Dan nemu nama salah satu guru SMA. Setelah menanyakan ternyata benar, beliau adalah guru saya sewaktu sekolah di SMA N 1 Brebes.

Kemudian saya memperkenalkan lagi kalau saya lulusan 2005, ehhh disambut oleh anggota yang lain. Namanya mas Lukman, ternyata dia kakak kelas saya. Saya ndak kenal padahal sebelumnya sudah pernah ketemu.

Ada lagi yang nyamber mengaku sebagai adik kelas, Yudi Raharjo yang artikelnya sering masuk headline. Tadinya saya panggil "pak" . Wah wah wah jebule ora sadar akeh kanca batir se alumni(ternyata banyak teman yang satu alumni).

Itulah salah satu hal positif dari WAG. Yang tadinya tak kenal jadi tau, yang tadinya putus silaturhmi jadi nyambung lagi. Jadi inget masa SMA dulu, kapan yah bisa reunian.

KBC-40

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun