Wabah virus corona menjangkit semua elemen masyarakat. Tak pandang bulu baik kaya miskin ataupun tua muda semua bisa terjangkit.
Matahari sudah kembali ke peraduannya. Paimin terlihat panik. Di teras rumahnya, dia mondar-mandir kayak setrikaan. Wajahnya tegang, kakinya pun gemetar. Dan mulutnya tak berhenti komat kamit entah apa yang dibacanya.
"Alah tobat-tobat. Gimana ini nasib ku. Anak istriku nantinya makan apa",keluh kesah Paimin
Paimin tak menyadari kalau si Purno sedang memperhatikan gerak-geriknya.
"Ya Alloh tolong aku, aku ndak nyangoka gara-gara corona aku sekarang jadi ODP"
Mendengar itu Purno kaget bukan kepalang. Dia langsung menghampiri Paimin
"Hey Min,apa kamu bilang? Kamu positif ODP. Walah gawat ini"
Paimin terkejut namun tak bisa menutupi rasa takutnya itu.
"Iya , terus gimana ini. Aku juga bingung"
"Ayo cepat sana kamu lapor ke desa"
"Buat apa?"