Kulit kayu terap sudah jadi "fashion ramah bumi" sejak ratusan tahun lalu, jauh sebelum istilah biodegradable terdengar keren
"Eco-friendly Fashion" kulit kayu terap solusi baju biodegradable dari alam.
Siapa bilang fashion keren itu harus selalu pakai bahan mahal, mesin canggih, dan warna-warna sintetis yang memukau mata?Â
Ternyata, ada satu bahan dari alam yang nggak cuma unik, tapi juga punya nilai ekologis tinggi kulit kayu terap.Â
Ini bukan sekadar bahan kain biasa, tapi warisan budaya yang diam-diam menyimpan potensi besar untuk jadi tren eco-friendly fashion dunia.
Dari Hutan Tropis ke Lemari Pakaian
Kulit kayu terap berasal dari pohon Artocarpus elasticus, kerabat dekat nangka dan sukun yang tumbuh subur di hutan tropis Asia Tenggara, termasuk Indonesia.Â
Masyarakat tradisional di Kalimantan, Sumatra, dan pedalaman Sulawesi sudah sejak lama memanfaatkan kulit kayu terap untuk membuat pakaian, tikar, hingga kain upacara.
Bahan ini bukan produk pabrik, melainkan hadiah alam yang diolah dengan keterampilan tangan.Â
Jadi, kalau ada yang bilang baju ramah lingkungan itu cuma tren baru, jelas keliru.
Kulit kayu terap sudah jadi "fashion ramah bumi" sejak ratusan tahun lalu, jauh sebelum istilah biodegradable terdengar keren di Instagram.