pacaran anak muda sekarang terasa aneh entah apa yang menyebabkan demikian. belum nikah udah panggil ayah bunda, abah emak, abi umi. selain itu. tingkah pola anak muda pacaran jaman sekarang sering keluar dari etika pemuda yang memiliki moral. sudah berani peluk-pelukan, ciuman dan lebih parahnya lagi di banyak kejadian yang mengabarkan di media masa berbuat layaknya suami istri. Pacaran tidak lengkap jika tidak dengan yang demikian. selain itu tayangan-tayangan sinetron berlatar sekolahan bukan mengajarkan bagimana dunia pendidikan sebenarnya. sinetron-sinetron teresbut menayangkan pacaran, geng dan gaya mewah. nilai-nilai pendidikan tidak ada sama sekali. Begitu banyaknya kekerasan di dunia nyata hasil dari tayangan-tayangan televisi bukan hanya di dalam adegan sinetron. padahal pengaruh televisi dan lingkungan sangat besar. terhadap perkembangan anak. untuk itu bagaimana memandang pacaran dari segi pendidikan dan agama?
Dalam pendidikan tentunya tidak ada yang namanya pacaran. Akan tetapi, ada di salah satu buku pelajaran yang memuat materi tentang pacaran sehat. inilah bagaimana pacaran masuk dalam ranah dunia pendidikan. Selain itu, Agama pun melihat tentang pacaran. Nama pacaran di Agama tidak ada yang ada hanya "Ta'aruf" perkenalan satu sama lain dengan dua keluarga laki-laki dan perempuan.
dunia anak begitu berbeda karena keingintahuan begitu besar. Sehingga lagu yang tidak sepatutnya mereka dendangkan di paksa untuk mereka makan. Dan mereka dipaksa untuk menjadi dewasa lebih cepat. Semoga peran keluarga, lingkungan, sekolahan dan pemerintah dalam hal ini adalah Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah. bisa menjadi Indonesia lebih baik dan tercipta pemuda yang bermoral sebagaimana yang di lakukan oleh menteri Anies Baswedan yang pernah dilakukan menciptakan gerakan anak muda.