Mohon tunggu...
jakfar shodiq
jakfar shodiq Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Pengangguran abaDI

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Sulit Jokowi Memenangkan Pertarungan 2019

14 Maret 2019   06:45 Diperbarui: 14 Maret 2019   07:32 2357
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Saya pribadi adalah fans berat bpk Jokowi, bukan karena kegantengan bpk Jokowi atau termakan pencitraan blusukan beliau, tapi saya menggandrungi cara beliau bekerja menyelesaikan suatu permasalahan.

yang pertama kali adalah strategi beliau waktu di solo dalam memindahkan para pedagang dari lokasi berdagangnya yg sudah bertahin tahun ke pasar yg sudah ditentukan dengan hanya mengajak makan siang berpuluh kali.

Kemudian cara beliau membenahi Jakarta terutama mengatasi banjir rutin, beliau dengan mampu mengajak mentri dan gubernur jawa barat dan walikota bogor untuk membahas pembangunan waduk waduk di daerah penyanggah jakarta ,seakan akan waktu itu jadi gubernur rasa presiden.

kemudian keberanian beliau untuk merealisasikan ptoyek MRT jakarta yang sidah puluhan tahun jadi wacana tapi tidak ada gubernur yang berani merealisasikannya.

yang terakhir adalah keberanian beliau membangun infradtruktur dasar penunjamg ekonomi berupa jaringan jalan tol di jawa dan sumatra.

mulanya saya beranggapan dengan segala pencapaian tersebut dapat membawa Jokowi bisa melenggang dengan mudah untuk kembali duduk sebagai RI 1, survey survey mayoritas memberi persentase kemungkinan lebih besar untuk menang walau tidak mutlak.

Tetapi semakin dekat dengan hari H ,ternyata ke optimisan saya berubah jadi pesimis, bukan tidak mungkin tragedi pilgub DKI 2017 akan terulang di wilayah pilpres mendatang, politik identitas sudaj tidak berlaku lagi karena wapresnya kyai, isu asing aseng sudah tidak mempan karena prabowo juga didukung asing aseng ,isu pki juga sudah pudar.

Tetapi seperti yang di khawatirkan bpk Habibie bahwa hanya hoax dan fitnah yang bisa mengalahkan Jokowi ternyata sudah terjadi secara masif dari ubun ubun ibu kota sampai ujung pedesaan, hiax terlaris adalah pelegalan lgbt dan zinah serta penghapusan azan dan lain sebagainya, yang menjadikan jokowi adalah musuh ummat islam dan akan menghancurkan ummat islam.

Tidak hanya lewat medsos dan youtube saja ,tapi sudah door to door dari rumah ke rumah, dari masjid ke masjid di seluruh Indonesia, hal ini tidak aneh karena salah satu parpol pendukungnya mempunyai pengikut yang super militan tanpa bayaran hanya berbekal jihad saja. soal militansi saya rasa sulit intuk menandingi kader kader parpol tersebut, terlepas menurut kita salah atau benar, 

sedangkan tim jokowi sudah merasa di zona nyaman yakin menang,

coba kalau kita sempat ke warung earung kopi yang free wifi, disamping game online, anak muda senang lihat youtube yang berisi  ceramah ceramah rasa kampanye yang disampaikan dengan heroik, umpat sana umpat sini ,caci sana sini, intinya jangan pilih jokowi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun