Pada era ORDE BARU , kita sebagian besar bangsa Indonesia merasa seperti hidup di dalam sangkar " Sumpek" . selalu merasa hidup dalam tekanan penguasa , seakan-akan kita selalu dibayangi intel intel yang siap menerkam kita bila bersuara sumbang pada penguasa.
Setelah alam reformasi dapat kita hirup , justru kita tidak bisa bertransformasi menjadi " Dewasa " dan " BERADAB " , sikap liar kebinatangan kita tersalur dengan korupsi yang meraja rela di segala lini kehidupan . yang belum mendapatkan peluang untuk korupsi . gigih berusaha meraih jabatan di eksekutif dan legislatif . sebagian agar mendapat kesetaraan hak untuk korupsi.Â
Ketidak dewasaan kita yang lain adalah hilangnya rasa kemanusiaan terhadap saudara saudara kita yang berbeda pandangan politik nya, caci maki dan hujat menghujat tiap detik bertebaran di media sosial manapun. padahal pengungkapan  kebencian dan caci maki lewat media sosial  adalah sifat yang sangat pengecut karena tidak berani berhadapan, kalau merasa jago dan jantan mestinya tidak hanya berani di medsos, berkumpullah dengan  kawan-kawan yang se aliran dan janjian dengan musuh yang berbeda sikap untuk bertemu di tempat tertentu, kita "CAROK" Masal !