Mohon tunggu...
makinun
makinun Mohon Tunggu... Lainnya - content creator, bisnis dan writer

📩 aminmakin9@gmail.com 🎥 content youtube "JADI MAKIN" 🏡Jln.sidogiri kec.kraton kabupaten pasuruan 📞082335422081 IG: MAKINUN_AMIN10 master of ceremony writer magazine

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Komunikasi Interpersonal Itu Apa?

23 November 2020   13:52 Diperbarui: 23 November 2020   14:07 930
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar ( https://images.app.goo.gl/mrjd1tomLoMCXhcdA )

Komunikasi antar pribadi ( personal atau komunikasi interpersonal ) adalah komunikasi yang dilakukan antara dua orang atau lebih. Umpan balik dalam komunikasi antar pribadi bersifat langsung atau seketika, bisa dapat bertatap muka, dapat merespon secara langsung saat berinteraksi

Menurut W.C. Schutz manusia pada dasarnya merupakan makhluk sosial. Dan manusia memiliki kebutuhan yang berbeda. Jika kita sadar terhadap kebutuhan dasar masing-masing seseorang kita lebih mudah memahami tingkah dan perilaku orang lain, sehingga komunikasi antar pribadi lebih efektif karena kesadaran terhadap kebutuhan dasar manusia dan terpenuhinya kebutuhan tersebut saat melakukan interaksi. Inti teori ini ialah bahwa manusia berkelompok untuk memenuhi kebutuhan dasar dalam hubungan antar pribadi yakni

  • inklusi: berkaitan dengan bahwa manusia dalam hidupnya itu perlu mendapatkan hubungan yang memuaskan. Yang mana hubungan itu cukup seseorang tersebut dilibatkan dalam setiap hal-hal penting dalan hubungan tersebut kemudian adanya perasaan saling memiliki  
  • kontrol: kebutuhan atas pengaruh dan kekuasaan, kebutuhan akan arahan, petunjuk, serta pedoman berperilaku dalam kelompok. 

  • Ketika manusia berhubungan dengan orang lain sebetulnya mereka memiliki kebutuhan ( kebutuhan atas pengaruh dan kekuasaan ) misal: saat kita berbicara dengan adik, adik kita tidak menghormati, akhirnya terjadi konflik karena kebutuhan-kebutuhannya tidak terpenuhi

  • afeksi: kebutuhan yang berkaitan dengan persahabtan, cinta, kasih sayang, kedekatan dan perhatian dalam kelompok.

Menurut Abraham maslow kebutuhan manusia

Ia beranggapan bahwa kebutuhan-kebutuhan di tingkat rendah harus terpenuhi atau paling tidak cukup terpenuhi terlebih dahulu sebelum kebutuhan-kebutuhan di tingkat lebih tinggi menjadi hal yan g memotivasi (proses yang menjelaskan intensitas, arah, dan ketekunan seorang individu untuk mencapai tujuannya yang mendasari sebuah perbuatan yang dilakukan oleh seorang individu)

  • Kebutuhan fisiologis: kebutuhan untuk mempertahankan hidupnya secara fisik, misalnya kebutuhan makanan, minuman, tempat berteduh, oksigen dan lain sebagainya. Kebutuhan-kebutuhan fisiologis adalah potensi paling dasar dan besar bagi semua pemenuhan kebutuhan di atasnya. Berbeda dari kebutuhan-kebutuhan lain dalam dua hal. Pertama, kebutuhan fisiologis adalah satu-satunya kebutuhan yang bisa terpuaskan sepenuhnya atau minimal bisa diatasi, contoh manusia dapat merasakan cukup dalam aktivitas makan sehingga pada titik ini, daya penggerak untuk makan akan hilang. Kedua, adalah hakikat pengulangannya, setelah manusia makan, mereka akhirnya akan menjadi lapar lagi dan akan terus menerus mencari makanan dan air lagi. Sementara kebutuhan di tingkatan yang lebih tinggi tidak terus menerus muncul, contoh seseorang yang minimal terpenuhi sebagian kebutuhan mereka untuk dicintai dan dihargai akan tetap merasa yakin bahwa mereka dapat mempertahankan pemenuhan terhadap kebutuhan tersebut tanpa harus mencari-carinya lagi.
  • Kebutuhan Akan Rasa Aman: rasa aman ini diantaranya adalah rasa aman fisik, stabilitas, perlindungan. Serta kebutuhan secara psikis yang mengancam kondisi kejiwaan seperti tidak diejek, tidak direndahkan, tidak stres, dan lain sebagainya. Kebutuhan akan rasa aman berbeda dari kebutuhan fisiologis karena kebutuhan ini tidak bisa terpenuhi secara total. Manusia tidak pernah dapat dilindungi sepenuhnya dari ancaman-ancaman diteror, banjir atau perilaku berbahaya orang lain. Seseorang yang tidak aman memiliki kebutuhan akan keteraturan dan stabilitas secara berlebihan serta akan berusaha keras menghindari hal-hal yang bersifat asing dan yang tidak diharapkannya.
  • Kebutuhan Akan Rasa Memiliki Dan Kasih Sayang: kebutuhan ini meliputi dorongan untuk dibutuhkan oleh orang lain agar ia dianggap sebagai warga komunitas sosialnya. Bentuk akan pemenuhan kebutuhan ini seperti bersahabat, keinginan memiliki pasangan dan keturunan, dekat pada keluarga dan lain-lain. Sering kali cinta menjadi rusak jika salah satu pihak merasa takut jika kelemahan-kelemahan serta kesalahan-kesalahannya Seseorang yang kebutuhan cintanya sudah relatif terpenuhi ia tidak akan merasa panik, Ia akan memiliki keyakinan besar bahwa dirinya akan diterima orang-orang yang memang penting bagi dirinya. Maslow juga mengatakan bahwa kebutuhan akan cinta meliputi cinta yang memberi dan cinta yang menerima. Kita harus memahami cinta, harus mampu mengajarkannya, menciptakannya dan meramalkannya. Jika tidak, dunia akan hanyut ke dalam gelombang permusuhan dan kebencian.
  • Kebutuhan Akan Penghargaan: manusia akan bebas untuk mengejar kebutuhan egonya atas keinginan untuk berprestasi dan memiliki prestise. Maslow menemukan bahwa setiap orang yang memiliki dua kategori mengenai kebutuhan penghargaan. Pertama kebutuhan yang rendah adalah kebutuhan untuk menghormati orang lain, kebutuhan akan status, ketenaran, pengakuan, perhatian, reputasi, apresiasi, martabat, bahkan dominasi. Kedua Kebutuhan yang tinggi adalah kebutuhan akan harga diri termasuk perasaan, keyakinan, kompetensi, prestasi, penguasaan, kemandirian dan kebebasan. Sekali manusia dapat memenuhi kebutuhan untuk dihargai, mereka sudah siap untuk memasuki gerbang aktualisasi diri,
  • Kebutuhan Akan Aktualisasi Diri: manusia butuh mengaktualisasi diri, untuk membuktikan dan menunjukan dirinya kepada orang lain. Pada tahap ini, seseorang mengembangkan semaksimal mungkin segala potensi yang dimilikinya. Kebutuhan aktualisasi diri adalah kebutuhan yang tidak melibatkan keseimbangan, tetapi melibatkan keinginan yang terus menerus untuk memenuhi potensi. Maslow melukiskan kebutuhan ini sebagai hasrat untuk semakin menjadi diri sepenuh kemampuannya sendiri, menjadi apa saja

Model komunikasi antar pribadi ada tiga

  • Linear : digambarkan komunikasi antar pribadi yang satu garis dan satu arah dipengaruhi oleh power relationship missal saat dosen berbicara dengan mahasiswanya
  • Interaktif: digambarkan komunikasi antar pribadi merupakan proses dimana pendengar dapat memberikan umpan balik terhadap pesan yang disampaikan oleh komunikan secara langsung
  • Transaksional : digambarkan komunikasi antar pribadi mnekankan pada pola komunikasi yang dinamis dan berbagai peran yang di jalankan oleh seseorang selama proses interaksi misalnya dosen bertransaksi memberikan ilmu dan mengajar mahasiswa

Menurut martin buber komunikasi antar pribadi memiliki jenis kedalaman yang berbeda-beda

  • Komunikasi i-it: Ketika manusia menggunakan komunikasi I-it masih dalam bentuk impersonal belum interpersonal. Bagimana kounikasi i-it itu? Ketika manusia berinteraksi dengan orang lain tetapi tidak menggap lawan bicaranya sebaagi manusia namun sebagi objek missal: saat kita berada di indomaret para karyawan secara otomatis menyambut dengan sapaan tidak menganggap orang tersebut baru masuk indomaret atau customernya, karena mereka melakukannya ada SOPnya
  • Komunikasi I-you : jenis komunikasi ini yang paling banyak digunakan dalam interaksi sehari-hari. Karena komunikasi ini memperlakukan orang lain lebih dari sekedar objek, tetapi tidak sepenuhnya menganggap mereka sebagai manusia yang unik ( person to  persen is different  setiap seseorang memiliki karakteristik masing-masing, missal ada yang baik, jahat dan lain sebagainya ) misal saat kita berinteraksi dengan dosen kita akan lebih memahami karakter dari dosen tersebut dan setiap dosen, tentu pola kita berinteraksinya berbeda-beda
  • Komunikasi I-thou : manusia menggunakan komunikasi I-thou ini menggap lawan bicaranya adalah manusia yang unik dan kita menerima atau memahami keunikannya mereka tanpa ada rasa emosi atau keganjalan, saling menguatkan dan menghargai keunikan masing-masing. Komunikasi ini juga merupakan komunikasi yang sepenuhnya terbuka pada orang lain, mempercayai orang lain untuk menerima diri apa adanya dalam segala kelebihan dan kekurangan missal kita berhubungn dengan sahabat, sejelek apapun sikap sahabat kita, kita menerima dan memahami kekurangan sahabat kita

Ciri komunikasi antar pribadi yaitu

  • Bersifat selektif : manusia pada dasarnya itu berhubungan dengan orang-orang yang memiliki kesamaan dengan dirinya sendiri missal saat jadi maba kita cenderung berkumpul Bersama dengan orang sedaerah atau sekelompok degan kelompok
  • Sistematis : ada sistem-sistem tertentu didalam komunikasi antar pribadi tergantung pada konteks dan lawan bicara dalam komunikasi tersebut
  • Bersifat unik : karena kita berhubungan dengan orang lain tentu kita memahmi setiap individu tentu berbeda-beda memiliki pengalaman dan referensi ang berbeda-beda
  • Prosessual adalah proses tertentu ada tahapan-tahapan tertentu dalan berkomunikasi missal berkenalan dan lain sebagainya
  • Transaksional artinya didalam komunikasi ada sesuatu yang dipertukarkan entah pesan, value dan sebagainya missal seseorang sangat baik dengan kita sehingga membuat diri kita merasa sungkan dan mengharuskan untuk membalas kebaikan tersebut
  • Bersifat individual artinya bergantung pada pengetahuan personal, pengetahuan yang berbeda akan menciptakan komunikasi yang berbeda dan dengan personil yang berbeda pula menciptakan interaksi yang berbeda pula.
  • Menciptakan makna artinya saat kita berkomunikasi dengan orang lain akan ada makna-makna tertentu yang kita ciptakan, mengambil hikmah atau kesimpulan missal saat dosen menanyai kondisi saat kamu berada di rumah, dan dosen itu mengambil kesimpulan pada jawaban interaksi kamu. Timbulnya perbedaan makna akibat dua hal dari segi orang yang memaknainya dan dari segi orang yang dimaknai

Prinsip dalam komunikasi antar pribadi

  • Kita tidak mungkin hidup tanpa komunikasi
  • komunikasi antar pribadi tidak dapat di ubah ( irrpresible tidak dapat di tarik kembagi artinya sekali dikatakan sudah dikatakan )
  • komunikasi antar pribadi melibatkan etika, menciptakan makna, metakomunikasi mempengaruhi pemaknaan ( komunikasi tentang komunikasi artinya bagimana kita mengamati pesan dalam pesan missal, kita mengamati cara bicara seseorang, kenapa ya dia berbicara kayak gitu) 
  • komunikasi antar pribadi menciptakan hubungan yang berkelanjutan. Yang lebih membedakan komunikasi antar pribadi dengan bentuk komunikasi lainnya adalah relationship ( bagimana untuk menjaga hubungan itu tetap terjalin ) yang paling penting
  • komunikasi tdak dapat menyelesaikan semua hal dan efektivitas komunikasi antar pribadi dapat dipelajari

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun