Mohon tunggu...
Jadid Hasan
Jadid Hasan Mohon Tunggu... Administrasi - Saya suka membahas Tuhan dan Agama
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kalau tidak tau ragu atau kurang jelas dengan tulisan saya bisa tanya ke ustad /guru / dosen

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Orang yang Menderita seperti Raja Daud dan Tuhan Yesus

22 November 2022   20:25 Diperbarui: 22 November 2022   20:42 486
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Banyak orang punya"Pengetahuan" Allah baik pengasih penyayang.........banyak pula orang berdoa kepada Allah tapi gak ada jawaban....

Spt.Orang cacat sejak lahir.....
Orang sakit parah gak sembuh sembuh.....
Orang menderita sebelum mati.....
Orang kelaparan.....

Orang orang semacam ini mengalami apa yang Nabi Daud Rasakan dan Yesus Kristus ....yaitu "seolah"ditinggalkan Allah....

Banyak orang yang menderita seperti Yesus.....merasakan apa yang Yesus alami.....

Untuk pemimpin biduan. Menurut lagu: Rusa di kala fajar.  Mazmur Daud.    Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan aku?  Aku berseru, tetapi Engkau tetap jauh  dan tidak menolong aku.  Allahku, aku berseru-seru pada waktu siang, tetapi Engkau  tidak menjawab,  dan pada waktu malam, tetapi tidak juga aku tenang.

Mazmur 22:1-3

Yesus mati

Mulai dari jam dua belas kegelapan meliputi seluruh daerah itu sampai jam tiga.    Kira-kira jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: "Eli, Eli, lama sabakhtani?" Artinya: Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?

Matius 27:45-46

  ......... Karena Allah telah berfirman: "Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau."
Ibrani 13:5

Tapi sekarang Yesus yang asli sekarang disurga tidak disalib..... Dia disalib 2000tahun yang lalu...........

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun