Banyak orang KTP islam...
Ngaku islam
Hafal quran hadits
Rajin sholat
Tapi kalo dagang curang
Suka nipu...
Suka fitnah
Suka cari cari salah sesama islam....
Suka menggosip....
Suka menjelekkan...
Hoby judi
Hoby korupsi
Makan babi
Nyembah kuburan.....
Pake jimat
Di rumahnya ada patung atau lukisan orang shaleh...
Suka pergi ke dukun....
Menggunakan alquran dan asmaul husna untuk santet pelet
Suka bertengkar dengan sesama islam...
Hoby mabuk dan zina...
Hoby membunuh dan menumpahkan darah sesama islam...
Menzolimi manusia
Jadi rentenir
Makan uang riba
Kita gak usah ngaku-ngaku islam klo bikin jelek nama Islam.....dengan perbuatan kita dan hati kita...cukup Allah yang tau hati dan perbuatan kita awal dan akhir kehidupan kita yang tau jelas kadar keislaman kita.semoga Allah ampuni kita...
Katakanlah (kepada mereka), "Apakah kamu akan memberitahukan kepada Allah tentang agamamu (keyakinanmu), padahal Allah mengetahui apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi; dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu."
Dan aku tidak memonitor atau menilai hati dan perbuatan orang seluruh manusia satu persatu....
Itu hanya kewajiban Allah saja...
Kita harus minta ampun dan maaf kepada Allah saja....dan berbuat baik kepada Allah dan manusia...
Saya mencari cari kesalahan orang ini salah
Karena sibuk cari cari salah orang...sapa tau orang yang saya cari cari salahnya diatas lebih baik dari saya
Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah banyak dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa, dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain, dan janganlah ada di antara kamu yang menggunjing sebagian yang lain. Apakah ada di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik. Dan bertakwalah kepada Allah, sungguh Allah Maha Penerima Tobat, Maha Penyayang.
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain, (karena) boleh jadi mereka (yang diolok-olokkan) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olok), dan jangan pula perempuan-perempuan (mengolok-olokkan) perempuan lain, (karena) boleh jadi perempuan (yang diolok-olokkan) lebih baik dari perempuan (yang mengolok-olok). Janganlah kamu saling mencela satu sama lain, dan janganlah saling memanggil dengan gelar-gelar yang buruk. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk (fasik) setelah beriman. Dan barang siapa tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim.