Mohon tunggu...
Jadid Hasan
Jadid Hasan Mohon Tunggu... Administrasi - Saya suka membahas Tuhan dan Agama
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kalau tidak tau ragu atau kurang jelas dengan tulisan saya bisa tanya ke ustad /guru / dosen

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kenapa di Indonesia Ada 5 Agama?

24 Juli 2022   13:18 Diperbarui: 24 Juli 2022   14:23 421
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Kenapa di indonesia ada 5 agama
Dan kenapa diseluruh dunia ada banyak agama dan sekte
Itu dulu merupakan Quis bagi saya
Dan bagi orang yang sibuk cari Tuhan dan Agama yang benar
Dan sebagian udah kejawab:

Tuhannya manusia seluruh dunia itu sama...langitnya sama buminya sama matahari bulan bintangnya sama...mereka sama sama manusia makan minum berkembangbiak kencing berak hidup mati...

tapi kok bisa ada banyak tuhan banyak agama banyak versi buku agama beda kitab suci..beda tafsir dan beda pemahaman..beda bangunan tempat ibadah ada masjid pure klenteng gereja vihara
....beda ikon beda symbol... itu dari manusia nya sendiri yang berkelompok kelompok dan berpartai partai dan membuat bangunan ibadah dan mencetak kitab suci dan membuat ikon agama

---------------------------

Sekarang saya bahas masalah suasana hati....

Orang beragama dalam hatinya mungkin pernah berkata Tuhan itu ada tapi seolah gak ada...orang Atheis dalam hatinya mungkin pernah berkata Tuhan gak ada tapi kok sepertinya ada

Itu bisa muncul kapan saja fenomena macam ini

Tergantung situasi kondisi.....

Dan Tuhan menciptakan takdir baik dan buruk kita ciptaan Tuhan dan Milik Tuhan

......ada yang percaya Tuhan dan ada yang tidak dan hati berubah ubah minta keteguhan hati kepada Tuhan

...manusia kadang tidak terima dengan takdir buruk dari Tuhan...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun