Mohon tunggu...
Jadid Al Baity
Jadid Al Baity Mohon Tunggu... Teknisi - Belajar itu penting..
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Saya suka belajar ilmu agama dan ilmu dunia modern

Selanjutnya

Tutup

Nature

Cara Menjadikan Indonesia Negara Penghasil Buah, Sayur, Rempah, Tanaman Hias Terbesar di Dunia

24 Desember 2020   17:21 Diperbarui: 24 Desember 2020   18:05 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Cara menjadikan Indonesia menjadi negara penghasil buah buahan ,sayur ,rempah terbesar didunia....

Yaitu dimulai dari masyarakat per kepala rumah....dan dukungan pemerintah ,gubernur, bupati,camat,lurah,rt dan rw...

Agar membina masyarakat untuk...

1.Menanam pohon buah buahan ,sayur,rempah ditiap rumah mereka ,juga disebelah kanan dan dikiri dipinggir jalan tol,jalan kampung, jalan raya ,jalan kereta api.... ditepi pantai... dihutan ,dikebun,tanah tanah kosong milik pemerintah.....

2.kemudian mereka semua merawat nya.... dan menjual hasilnya... sebagian untuk pajak pemerintah sebagian untuk rakyat dan invidu/per kepala keluarga......

3.yang ditanam dari sayur dan rempah... bawang merah bawang putih seledri kunyit jahe kacang panjang kacang hijau kacang kedele cabe tomat

Jagung....

 Dari buah buahan... yaitu buah buahan lokal dan buah buahan mancanegara... seperti nangka durian sawo jeruk apel buah ara...jambu biji... kurma...blueberry strawberry.... zaitun....aprikot...cherry...anggur...delima..salak....

Melon semangka blewah....pisang...manecu...kesemek...

Dan buah buahan yang berbuah ditiap musim dan segala musim.......atau dengan teknologi pertanian bisa di buat berbuah disegala musim...

Tanaman hias dan bunga hias seperti mawar melati tulip dsb

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun