Mohon tunggu...
Jacob Dethan
Jacob Dethan Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Pencinta Teknologi dan Dunia Pendidikan Tinggi

Selanjutnya

Tutup

Money

Indonesia Harusnya Bisa Menjadi Negara Maju

3 Januari 2018   14:49 Diperbarui: 4 Januari 2018   09:02 1344
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image by careerpivot.com

Perbincangan yang hangat terjadi ketika saya menggunakan salah satu tranportasi mobil online. Singkat cerita, setelah lama berdiskusi, driver mobil mengatakan "salah satu penumpang saya seorang politikus juga berkata dia tidak puas dengan Indonesia". 

Pertanyaan apakah anda puas dengan Indonesia jika diberikan kepada lebih dari 260 juta penduduk Indonesia, menurut saya akan sangat banyak yang akan memberikan respons yang sama dengan jawaban politikus tsb. Apa yang menyebabkan ketidakpuasan tsb? Menurut saya beberapa hal berikut merupakan penyebabnya:

Masih ada 27,76 juta orang miskin di Indonesia per September 2016 (data BPS).

Sangat tingginya kesenjangan ekonomi antara penduduk di wilayah perkotaan dan pedesaan.

Dari data BPS per September 2016, total 21,98 persen penduduk miskin berasal dari Maluku dan Papua diikuti oleh Bali dan Nusa Tenggara.

Kesenjangan ekonomi juga terlihat sangat tinggi antara orang berpendidikan dan tidak berpendidikan.

Korupsi yang seakan tidak pernah berhenti terjadi.

Apakah pemerintah sepenuhnya bertanggung jawab akan kondisi ini? Tentu tidak! Pemerintah telah berupaya mengalokasikan anggaran triliunan rupiah untuk mengatasi kemiskinan di daerah-daerah tertinggal. Namun apakah hasil dari program-program pemerintah optimal?

Menurut hasil analisa dari disertasi Dr. Diani T.A. Ledo dari UKSW Salatiga yang melakukan penelitian terhadap pengembangan industri kecil di NTT:

Banyak program-program yang dijalankan di provinsi NTT adalah hasil copy paste dari program-program pemerintah pusat. Hal ini menyebabkan hasil yang diperoleh dari program-program tsb jauh dari yang diharapkan. 

Setiap daerah tentunya harus melakukan kajian tersendiri tentang potensi daerahnya masing-masing yang harus dituangkan dalam PERDA yang dapat menorong perkembangan ekonomi daerah masing-masing. Yang menjadi pertanyaan, apakah DPRD disetiap provinsi bekerja maksimal menghasilkan program-program yang dapat mendorong perkembangan ekonomi daerah masing-masing?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun