Berbeda dengan kurikulum sebelumnya, kurukulum Merdeka memberi ruang yang sepenuhnya kepada Satuan Pendidikan dalam mendesain pembelajaran melalui Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan berdasarkan potensi anak, guru, kepala sekolah serta lingkungan belajar pada masing-masing satuan Pendidikan.Â
Kurikulum Merdeka menyadari bahwa, setiap satuan Pendidikan memiliki potensi anak, guru, kepala sekolah dan lingkungan belajar yang berbeda, maka satuan Pendidikan diberi ruang yang cukup dalam Implementasi Kurikulum Merdeka.
Selain itu, kurikulum merdeka mendorong talenta digital melalui berbagai platform belajar yang mempermudah siswa dan guru dalam kegiatan pembelajaran berdasarkan potensi anak, guru, kepala sekolah dan lingkungan belajar.Â
Kemdikbudristek telah menyiapkan beberapa situs resmi yang gratis, membantu sekolah dalam mengidentifikasi potensi sekolah dalam melaksanakan IKM, tutup penulis.
Penulis, Pegiat Pendidikan
Jack Mite
Â