Mohon tunggu...
Yakobus Mite
Yakobus Mite Mohon Tunggu... Jurnalis - Perubahan itu Kekal
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pemerhati Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengenal Potensi Sekolah dalam Implementasi Kurikulum Merdeka

21 Juni 2022   05:41 Diperbarui: 21 Juni 2022   05:42 2578
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Jack Mite, Pegiat Pendidikan

Berbeda dengan kurikulum sebelumnya, kurukulum Merdeka memberi ruang yang sepenuhnya kepada Satuan Pendidikan dalam mendesain pembelajaran melalui Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan berdasarkan potensi anak, guru, kepala sekolah serta lingkungan belajar pada masing-masing satuan Pendidikan. 

Kurikulum Merdeka menyadari bahwa, setiap satuan Pendidikan memiliki potensi anak, guru, kepala sekolah dan lingkungan belajar yang berbeda, maka satuan Pendidikan diberi ruang yang cukup dalam Implementasi Kurikulum Merdeka.

Selain itu, kurikulum merdeka mendorong talenta digital melalui berbagai platform belajar yang mempermudah siswa dan guru dalam kegiatan pembelajaran berdasarkan potensi anak, guru, kepala sekolah dan lingkungan belajar. 

Kemdikbudristek telah menyiapkan beberapa situs resmi yang gratis, membantu sekolah dalam mengidentifikasi potensi sekolah dalam melaksanakan IKM, tutup penulis.

Penulis, Pegiat Pendidikan

Jack Mite

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun