Refleksi Kehidupan
Penetapan Masa Darurat penyebaran Covid-19 membuat segala aktivitas di semua sektor menjadi lumpuh. Mulai dari aktivitas keseharaian dalam keluarga, lingkungan bermain, lembaga pendidikan Dasar hingga perguruan tinggi, tempat kerja hingga segala aktivitas pada tempat umum antara lain pasar, rumah sakit bahkan sampai pada rumah-rumah Ibadah sebagai tempat bagi umatnya untuk bertemu dengan Tuhan.
Kebijakan untuk memulai tatanan hidup baru atau new normal membuat semua orang selalu berhati-hati dalam segala aktivitasnya dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. New normal setelah masa darurat Covid-19 menjadi bahan refleksi untuk kita semua mengenai pentingnya pola hidup sehat, sehat lahir dan batin. Saatnya kita tinggalkan segala hal negatif yang sudah bertahun-tahun menggerogoti hati dan pikiran kita.
Sejak akhir tahun 2019 kejadian di Wuhan, hingga saat ini tepatnya tanggal 05 Juni 2020 semua insan tetap berjuang dengan caranya masing-masing agar tetap bertahan hidup. Bagi saya ini merupakan kado terindah di hari ulang tahun Ku, karena masih diberikan kesempatan untuk bertahan hidup setelah melewati masa darurat covid-19. Selain itu, masa darurat covid-19 hingga kebijakan new normal juga merupakan kado terindah bagi kita semua lebih kusus kehidupan kami sekeluarga akan pentingnya hidup sehat lahir dan batin.
Terima kasih untuk semua pihak yang telah mendukung Ku dengan caranya masing-masing sejak 36 tahun silam, keluarga dan kerabat dekat baik di bangku sekolah hingga tempat kerja yang pernah kita lalui bersama, maaf jika tak dapat saya uraikan satu persatu. Â Bunda, Istri, Sang Pangeran dan sibuah hati Ku terima kasih untuk semuanya.
Maaf jika ada salah untuk semua yang pernah kita lewati bersama.
Terima kasih untuk Doanya.
Bunga yang kita tanam hari ini akan menjadi benih di hari esok